JAKARTAPT Badan Usaha Milik (BUM) Desa Indonesia menggandeng PT Pertamina (pesero) dalam menyediakan listrik bagi masyarakat desa, terutama yang belum tersentuh aliran listrik PLN. Kerja sama tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dalam menyediakan listrik bersumber energi terbarukan.
Kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Utama PT BUM Desa Eddy Limantoro dan Direktur Gas PT Pertamina Yenny Andayani, disaksikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Indonesia (PAPDESI) Budiman Sudjatmiko, serta Bupati Tulangbawang nonaktif Hanan M. Rozak, di kantor pusat Pertamina, Jumat (9/12/2016). Kerja sama tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diteken Menteri ESDM Ignasius Jonan, pada 9 Desember 2016.
Peraturan terbaru Kementerian ESDM tersebut memberi peluang kepada swasta, badan usaha milik daerah (BUMD), dan koperasi untuk ikut melistriki desa di wilayah terpencil. Hingga kini ada lebih dari 2.500 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Pertamina menyambut baik kerja sama ini agar percepatan penyediaan listrik bagi masyarakat desa cepat terealisir, kata Yenni Andayani.
Lewat peraturan tersebut, penyediaan listrik tidak hanya mengandalkan suplai daya PLN. Dengan demikian, kini PLN tak lagi pemain tunggal. Kini swasta seperti BUM Desa juga dapat menjadi PLN mini' di berbagai daerah terpencil yang tak terjangkau PLN. Rencananya, Pertamina akan mengaliri listrik di delapan desa di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang berkapasitas 60 megawatt (MW). Pada tahap awal, kami akan membangung pembangkit listrik hybrid di Tulangbawang, kata Yenny Andayani.
Kabupaten Tulangbawang sejak awal 2016 menjadi proyek percontohan BUM Desa dengan memanfaatkan dana desa yang disalurkan rata-rata Rp1 miliar sesuai UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Menurut Budiman Sudjatmiko, kehadiran BUM Desa untuk mengawal dana tersebut agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Desa harus mandiri dalam pendanaan. Namun kalau dana itu tidak tepat sasaran yang terjadi justru banyak yang bermasalah dengan hukum. Nah, kehadiran BUM Desa agar dana berdaya maksimal, kata Budiman Sudjatmiko yang juga anggota Komisi II DPR RI itu.
Menurut Budiman, pemilihan Tulangbawang, karena merupakan satu-satunya di Indonesia yang seluruh desanya memiliki BUM Desa. Bahkan kini mendirikan lima badan usaha milik antardesa (bumades) berbentuk perseroan terbatas. Tulangbawang dapat dijadikan percontohan dan siap menggulirkan kerja sama ini. Kami berharap persoalan listrik di kawasan tambak udang Tulangbawang yang selama ini tidak lagi teraliri listrik, bisa teratasi, kata Budiman. (***)
#Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
7057
Tanggamus
583
Bandar Lampung
811
Kominfo Lampung
593
Bandar Lampung
1545
181
08-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia