Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektorat Universitas Lampung (Unila) angkat bicara terkait meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Aga Trias Tahta. Aga meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Pecinta Alam Cakrawala Fisip Unila di Padangcermin, Pesawaran, Minggu (29/9/2019).

Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menyerahkan sepenuhnya kasus kepada kepolisian. Jika senior mahasiswa terbukti bersalah, pihaknya bakal melakukan drop out (DO) kepada pelaku. "Kami masih menunggu proses hukumnya," ujar Rektor Unila kepada Lampungpro.co, Rabu (2/10/2019).

BACA JUGA: Dalami Kematian Mahasiswa Universitas Lampung, Polres Pesawaran Cek Dua Korban

Selain itu, jika terbukti bersalah, pihaknya juga berencana untuk membekukan UKM Pecinta Alam Cakrawala Fisip Unila. Selain itu, kata dia, rektorat juga akan melakukan pengawasan ketat jika ada kegiatan UKM di luar kampus. "Ke depan harus ada standar yang jelas, aturan harus diperketat," ujar Hasriadi. 

Terkait hal ini, Ketua Ikata Keluarga Alumni (IKA) Fisip Unila, Frans Agung Mula Putra, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Dia berdoa agar almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Turut prihatin atas kejadian ini," ujar Frans, Rabu (2/10/2019).

Dia mengimbau semua pihak agar tidak terprovokasi dengan informasi yang kurang bisa dipercaya. Ia tidak ingin musibah yang menimpa mahasiswa Fisip ini semakin memanas. "Mahasiswa yang tergabung di UKM Cakrawala merupakan adik kita semua dan perlu bimbingan serta pembinaan," ujar Frans.

Selain itu, dia juga berharap Dekanat Fisip bisa mengambil sikap bijaksana terkait kasus ini. Selain itu, ia juga berharap rektorat bisa mengambil langkah pembinaan dan bimbingan untuk para mahasiswanya. "Ini suatu pembelajaran besar bagi kita semua," ujar Frans. (SYAHREZA/PRO1)