Bupati Tulang Bawang Saat Canangkan Zona Integritas di Balai POM | Lampungpro.co/Dok Kominfo

MENGGALA (Lampungpro.co): Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, mencanangkan Zona Integritas (ZI), Penguatan Pengawasan Lintas Sektor, serta Bimbingan Teknis Antimicrobial Resistance (AMR) di Ruang Rapat Utama Lantai II Kantor Bupati Tulang Bawang, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai POM di Tulang Bawang ini, dihadiri Forkopimda, para Asisten, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta Kepala Dinas Kominfo.

Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Balai POM yang terus berupaya membangun organisasi berintegritas, akuntabel, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat melalui pencanangan zona integritas.

"Semoga dengan adanya zona integritas ini, Balai POM semakin optimal dalam memberikan pelayanan prima, khususnya dalam bidang pengawasan obat dan makanan," kata Qudrotul Ikhwan.

Menurutnya, pengawasan obat dan makanan merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, peredaran obat ilegal, makanan berbahaya, dan bahan tambahan yang tidak sesuai aturan harus dicegah melalui kerja sama lintas sektor.

Bupati Tulang Bawang juga turut menyoroti isu resistensi anti mikroba (AMR), yang kini menjadi tantangan kesehatan global, yang dapat menurunkan efektivitas pengobatan, hingga meningkatkan risiko kematian apabila tidak dikendalikan.

"Melalui Bimtek ini, kami erharap seluruh peserta memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan strategi dalam mencegah serta mengendalikan resistensi antimikroba, khususnya terkait penggunaan antibiotik," ujar Qudrotul Ikhwan.

Sementara itu, Kepala Balai POM Tulang Bawang, Rahmat Hidayat menambahkan, pencanangan zona integritas ini merupakan wujud komitmen moral dan institusional Balai POM, untuk menghadirkan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan berkualitas.

"Zona integritas ini adalah langkah strategis, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani. Dengan sinergi lintas sektor, kami siap memperkuat pengawasan obat dan makanan, sekaligus mengendalikan resistensi anti mikroba di Tulang Bawang," tambah Rahmat Hidayat.

Rahmat Hidayat juga menegaskan, Balai POM Tulang Bawang telah menetapkan enam program prioritas, termasuk penerapan reformasi birokrasi, sistem monitoring pengawasan berbasis digital, serta edukasi publik melalui program Peta Paman Baya (Pelajar Tangguh Pengujian Pangan Aman Bebas Bahaya).

Diharapkan dengan adanya dukungan dari semua pihak, Balai POM dapat terus menjadi garda terdepan dalam memastikan obat dan makanan yang aman, bermutu, dan bermanfaat bagi masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra Amco