BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rasa lelah aktivitas seharian tak membuat Febrihansa Wiranata (16), mundur dari anggota Paskibraka Provinsi Lampung. Setiap malam ia harus tidur dengan porsi yang sebentar. Namun, semua itu ia nikmati dengan senang hati. "Tidur malah nyenyak, karena seharian capek," kata Febrihansa.

Selain sebagai Paskibraka, siswa SMAN 1 Liwa, itu mengemban tugas lain, yaitu sebagai Pak Lurah, atau bisa dibilang pemimpin anggota laki-laki. Rutinitas harian selama asrama ia jalani dengan senang hati.

Hal yang paling berkesan saat asrama bagi Febrihansa tatkala semua anggota Paskibraka beryel-yel. Semangat membara mengalahkan lelah yang ada. Rasa lelah hilang berganti bahagia. "Yel-yel dari pendamping, salah satunya 'say horas bah' diteriakkan bersama," kata Febrihansa.

Selain itu, para anggota Paskibraka laki-laki seluruhnya memiliki potongan rambut botak. Potongan tersebut membuat kulit kepala putih terlihat. Namun, kulit wajah menghitam dengan banyaknya aktivitas. "Jadinya lucu. Ya, cita-cita saya mau jadi anggota Polri," kata dia.

Selama menjadi Pak Lurah ia mengaku tak pernah merasa kesal. Prinsip demokrasi ia terapkan selama memimpin. Jadi, seluruh anggota saling mengoreksi untuk kebaikan masing-masing dan bersama. "Semua mengikuti aturan, tak ada yang di luar batas." (ESYA/PRO2)