BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Negara Indonesia sebenarnya tidak perlu lagi membeli teknologi dari luar negeri, karena sudah ada putra-putri terbaik bangsa yang sudah melakukan dan menciptakan inovasi teknologi.

Untuk itu, saya mengajak para peserta untuk membangun kemandirian dalam hal produk teknologi, kata Riza Muhida, Ph.D., ahli Drone Indonesia pada Talkshow Creativity, Innovation, Technology Entrepreneurship (CITE) 2017 di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Selasa (24/10/2017).

Pada talkshow ini menghadirkan Kepala Balai Besar Teknologi Pati Dr. Aton Yulianto, M.Eng; ahli Drone Indonesia Riza Muhida, Ph.D; dan Iman Camil CEO PT Unistellar Global Korpora, dengan moderator Kepala Bidang Iptek Balitbangda Lampung Dr. Ir. Achmad Zoelkarnaen, MSiP.

Pada kesempatan itu, dosen UBL ini juga mengatakan akan terbentuk perkembangan ekonomi masyarakat yang sangat menunjang untuk ke depan. Pada sesinya, Riza Muhida yang pernah terjun dalam dunia militer sebagai pencipta teknologi tempur ini memamerkan hasil karyanya. Karya tersebut berupa drone untuk pertanian dan pertahanan, eksoskeleton guna membantu berjalan orang cacat kaki.

Karya lainnya, Nano Satelit sebagai alat penopang energi dan pengintai. Dosen Mekatronika ini berharap dengan adanya sesi dan diskusi ini supaya para peserta untuk tertarik dalam mengembangkan teknologi untuk menciptakan hal hal baru. Mari membangun kerja sama, untuk menciptakan produk inovatif supaya terjadi kemandirian teknologi, kata Riza.

Pada sesi talkshow ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan pelajar hingga dosen. Para peserta meliputi dari mahasiswa UBL, Itera, IIB Darmajaya, dan Universitas Teknokrat Indonesia, serta para pelajar SMA/SMK yang ada di Lampung. Para peserta diajak untuk terlibat aktif dan diskusi yang disuguhkan pada talkshow ini.

Pada acara yang sama, Iman Camil, CEO PT Unistellar Global Korpora mengatakan keadaan teknologi kita kini sudah hampir semua menuju digital. Untuk bidang ekonomi saja sudah 90 persen menggunakan smartphone, kata dia.

Dia juga mengatakan dengan era digital semua bisa dijangkau bahkan hingga Internasional. Iman Camil menjelaskan sudah banyak bukti-bukti perusahaan-perusahaan yang sukses karena menggunakan era digital ini dengan matang. Mereka menggunakan dengan baik, sehingga dapat dengan mudah melihat potensi pasar hingga cara penyebaran marketnya, kata Iman.

Pada sesi ini, Iman Camil mengajak para peserta untuk tidak menutup diri pada era digitalisasi. Ia mengatakan tanpa marketing yang baik yakni dengan penyebaran secara online, produk akan sangat sulit terpasarkan. Berinovasilah dengan melihat keadaan pasar, kemauan pasar dan mengikuti perkembangan zaman, tegasnya.

Selain itu, Dr. Aton Yulianto, Kepala BBTP memotivasi para peserta untuk tetaplah berkembang dalam inovasi. Ia mengatakan dengan lahirnya produk-produk baru di Negara ini bukanlah hal negatif melainkan peluang bagi masyarakatnya untuk hidup lebih mudah dalam segala aspek. Hal kecil saja dengan menjalani UMKM, adanya teknologi dapat menjadi UMKM justru berpeluang tinggi untuk menjadi usaha yang besar, kata dia. (**/PRO2)