Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Contoh Filipina, Granat Lampung Setuju Tembak Mati Sindikat Narkoba
Lampungpro.co, 12-Mar-2017

Amiruddin Sormin 1187

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkotika (Granat) Provinsi Lampung menyatakan setuju tembak mati kepada produsen, sindikat, mafia, bandar, dan pengedar narkoba. "Termasuk tembak mati siapa pun yang melindunginya tanpa pandang bulu," Ketua DPD Granat Provinsi Lampung, Toni Eka Chandra, di Bandar Lampung, Minggu (12/3/2017).

Pernyataan itu disampaikan terkait makan maraknya peredaran narkoba di Lampung, bahkan melibatkan anak sekolah. Menurut Toni, tindakan tegas harus dilakukan dengan menembak mati para pelaku. "Ini semata mata demi untuk melindungi generasi anak bangsa, rakyat, dan bangsa Indonesia dari kehancuran akibat narkoba. Untuk kelangsungan dan tetap tegaknya NKRI," kata Toni yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Seharusnya, kata Toni, pemerintah Indonesia mengambil contoh yang baik dan luar biasa dari Pemerintah Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dengan tegas memerintahkan tembak mati sindikat, nandar, dan pengedar narkoba tanpa pandang bulu. "Presiden Filipina secara tegas mengumumkan perintah tembak mati itu untuk melindungi rakyatnya," kata Toni.

Hasilnya sangat luar biasa, lebih dari 7.000 penjahat narkoba di Filipina ditembak mati dan lebih dari 500 ribu penjahat dan sindikat, bandar, pengedar, pecandu, dan pengguna narkoba, termasuk oknum pejabat dan aparat Pemerintah Filipina akhinya menyerah. "Mereka menyerahkan diri ke aparat Kepolisian Filipina untuk dilakukan rehabilitasi karena takut ditembak mati," ujar Toni yang juga Ketua FKPPI Provinsi Lampung itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4148


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved