Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cuci Baju di Pinggir Sungai Banjar Negoro Wonosobo Tanggamus, Buaya Terkam Wanita ini Hingga Luka
Lampungpro.co, 14-Jun-2024

Amiruddin Sormin 436

Share

Petugas Polsek Wonosobo saat olah TKP korban diterkam buaya. POLRES TANGGAMUS

WONOSOBO (Lampungpro.co): Polsek Wonosobo mengunjungi rumah Supriatin (37), ibu rumah tangga korban serangan buaya di sungai Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (14/6/2024), sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, menjelaskan pihaknya segera merespons insiden tersebut dengan mengunjungi korban untuk memberikan dukungan moril dan memantau kondisi kesehatannya. "Dalam kunjungannya, kami juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang memadai," kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan korban, peristiwa tersebut bermula ketika Supriatin sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Banjar Negoro. Tiba-tiba, seekor buaya muara muncul dari dalam air dan langsung menerkam paha kaki sebelah kanan Supriatin.

Dalam situasi panik tersebut, Supriatin dengan cepat merespons dengan cara mengibaskan pakaian yang dicucinya ke arah buaya. Akhirnya berhasil membuat buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Setelah serangan tersebut, Supriatin mengalami luka robek dan berlubang bekas gigitan pada bagian paha kanan. Korban mendapatkan delapan jahitan di bagian yang terluka dan saat ini menjalani perawatan jalan di rumah.

"Korban segera dibawa ke Bidan Desty di Banjar Negoro untuk mendapatkan perawatan. Buaya yang menyerang Supriatin diperkirakan memiliki panjang sekitar 4 meter," jelas dia.

Iptu Tjasudin mengungkap, meski mengalami luka yang cukup serius, kondisi Supriatin dilaporkan stabil. Pihak keluarga dan warga sekitar juga turut memberikan dukungan kepada korban.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Wonosobo juga mengingatkan warga untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat adanya kemungkinan ancaman buaya. "Warga diimbau selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas di pinggir sungai pada waktu-waktu tertentu, terutama saat kondisi air tinggi atau keruh," imbau Kapolsek Iptu Tjasudin. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

220


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved