BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal calon Wali Kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar melengkapi berkas-berkas penjaringan yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bandar Lampung, Senin (16/9/2019) pagi.

Selain itu, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Bandar Lampung ini juga menyerahkan formulir pendaftaran secara lengkap dengan berbagai persyaratan yang ada ke DPC PDIP Bandar Lampung yang beralamatkan di Jalan Emir Noor, Palapa, Bandar Lampung.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran dengan berbagai persyaratan yang ada, Yusuf Kohar optimis dan kedepan akan membuat visi misi dengan berbagai perubahan. Selain itu juga akan memantapkan dan menyempurnakan pembangunan di Kota Bandar Lampung sebagai kota jasa, perdagangan, serta pariwisata yang bersih, pintar, berbudaya, luhur, beriman, dan berwawasan lingkungan.

"Saya telah menetapkan enam misi untuk mewujudkan visi tersebut. Misi yang pertama yakni merubah dan membangun Kota Bandar Lampung menjadi kota yang bersih. Bersih lingkungannya, bersih korupsi, dengan membangkitkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh. Dengan menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan transparan," kata Yusuf Kohar.

"Misi ketiga mewujudkan kota yang lebih berbudaya melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik berbasis aplikasi digital. Namun sebelum itu dilakukan, ada kalanya saya akan memperbaiki mental birokrasi melalui penyeleksian yang fair," ujar dia.

Misi selanjutnya ialah membangun suasana kehidupan masyarakat yang lebih luhur melalui pembangunan ekonomi berbasis kemampuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat. Caranya dengan membangun potensi-potensi ekonomi, menyempurnakan penataan, dan membantu masyarakat dalam mendukung terbentuknya sentra-sentra ekonomi sesuai dengan potensi sumber daya yang ada.

"Misi kelima akan mendukung dan menggalakkan masyarakat di Kota Tapis Berseri ini menjadi masyarakat yang beriman dengan mendorong kegiatan agamis. Selain itu ada berbudaya serta selalu membangun dan menggali potensi-potensi budaya daerah, untuk dikembangkan dalam kehidupan masyarakat," ungkap Kohar.

Terakhir, Kohar ingin meningkatkan suasana kota menjadi kota yang nyaman dan asri melalui pembangunan fisik infrastruktur yang layak dan sempurna. Program ini harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, membangun pasar tradisional yang modern serta sempurna yang melibatkan usaha kecil menengah (UKM). (FEBRI/PRO2)