JAKARTA (Lampungpro.co): Seorang pelajar asal Provinsi Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia, bernama Bima, belakangan ini menjadi viral di media sosial. Melalui akun TikToknya @/awbimaxreborn, dia mengunggah video dirinya tengah mengkritik daerah kelahirannya, yakni Lampung.
1. Ungkap buruknya infrastruktur Lampung
Melalui videonya yang berdurasi 3 menit 28 detik itu, Bima mengungkap sejumlah kebrobrokan Provinsi Lampung yang ia ketahui berdasarkan pengalamannya. Salah satu yang menjadi perhatian Bima adalah masalah infrastruktur di Lampung yang menurut dirinya masuk belum layak. ia menyebut salah satu contohnya adalah pembangunan Sekolah Dasar yang sudah bertahun-tahun mangkrak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya. Masih soal infrastruktur, Bima juga menyinggung mengenai pembangunan jalan di Lampung yang masih jauh dari kata bagus.
2. Singgung sosl sistem Pendidikan
Hal lain yang ia kupas dalam video itu adalah mengenai sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih lemah. Dia mengatakan, proses penyaringan peserta didik di Lampung masih banyak kecurangan. Salah satu contohnya adalah adanya ulah oknum yang turut melemahkan sistem Pendidikan di Lampung.
"Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya, kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah," ungkapnya.
3. Sentil korupsi yang masih marak
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia