Dr. Sc. Dedi Darwis, M.Kom., CDSP. Dosen Universitas Teknokrat Indonesia | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen asal Lampung, Dr. Sc. Dedi Darwis, M.Kom., CDSP. menjadi saintis atau ilmuwan nasional. Dedi ialah dosen sekaligus wakil dekan bidang akademik Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia (FTIK UTI).

Ia dinobatkan sebagai ilmuwan kedua nasional versi pemeringkatan AD Scientific Index tahun 2024. Dedi telah mencatatkan sederet pencapaian di tingkat dunia, yakni menjadi pembicara kunci pada International Conference Artificial Intelligence Journey (AI Journey) 2023 yang diselenggarakan oleh Sberbank di Moscow, Rusia.

Kemudian, pada Maret 2024 ia diundang oleh Parul University India untuk menjadi keynote speaker pada International Conference on Emerging Vistas of Computer Science & IT in 21th Century 2024 (ICEVTM-2024).

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasullah Yusuf, SE., M.B.A. mengapresiasi Dedi atas capaian tersebut. "AD Scientific Index adalah lembaga yang terkenal kredibilitasnya dalam menilai karya ilmiah para peneliti dunia. Jadi Dedi mendapat reputasi yang sangat baik di kalangan akademisi dan riset setelah mendapatkan predikat saintis tersebut," kata Rektor Dr. Nasrullah Yusuf, pada Selasa (7/5/2024).

Menurut Rektor, metodologi penilaian ketat dan transparan sehingga menjadi salah satu acuan penting bagi para peneliti, institusi pendidikan tinggi, dan lembaga riset dalam mengevaluasi kualitas dan dampak karya ilmiah. "Penilaian meliputi kualitas publikasi, jumlah kutipan, dampak riset, kolaborasi internasional, dan penghargaan ilmiah yang diterima," ujarnya.

Berkat prestasinya, Dedi mendapat penghargaan dari Rektor Universitas Teknokrat Indonesia bersamaan dengan kegiatan penghargaan mahasiswa berprestasi pada Maret lalu. "Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UTI, tetapi juga bagi Indonesia dalam upaya memajukan riset dan inovasi ilmu pengetahuan," kata Nasrullah.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan pencapaian Dedi dapat diikuti dengan dosen lainnya. "Sebab, menjadi ilmuan berkelas nasional dan internasional mesti melakukan banyak riset. Dengan demikian, keilmuannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Mahathir meminta semua dosen bisa mencatatkan prestasi yang sama sehingga mutu pendidikan di Teknokrat semakin meningkat. Ia juga yakin dengan capaian ini, kualitas pendidikan di Lampung dan Indonesia bisa meningkat. (***)