BANDUNG (Lampungpro.co): Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic  tetap menaruh target tinggi saat anak asuhnya menjajal kekuatan Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 16 Desember 2019. Badak Lampung sudah dipastikan bakal turun kasta ke Liga 2 pada musim depan lantaran mereka gagal keluar dari zona degradasi. 

Mereka hanya menempati peringkat 16 klasemen, dengan torehan 33 poin dan terpaut 7 poin dari Persela di peringkat 15. Sisa pertandingan hanya tinggal dua laga lagi. "Kita sudah tidak ada peluang untuk di liga dan ini memang tidak mudah bagi kita. Tapi, kita ingin tetap menyelesaikan pertandingan terakhir kita sebaik yang kita bisa," ucap Petrovic di Bandung, Minggu, 15 Desember 2019.

Petrovic pun menjamin anak asuhnya akan menyuguhkan permainan terbaiknya seperti pada laga-laga sebelumnya saat mereka masih memiliki harapan untuk bisa bertahan di Liga 1. "Kita akan coba memberikan permainan yang bagus dan menyelesaikan laga layaknya pertandingan di minggu-minggu lainnya," ucap dia.

Pelatih dari Slovenia itu mengatakan banyak cerita menarik saat dia memutuskan untuk menangani Badak Lampung pada Juli 2019. Dia mengatakan banyak memberikan peluang kepada pemain muda untuk mendapatkan menit bermain. "Kita juga punya cerita yang baik dengan klub, dengan banyak pemain yang berasal dari liga 2 dan kita juga memberikan kesempatan untuk mereka bermain dengan pemain profesional," jelas dia.

Ia mengungkapkan, cukup optimis bisa mengubur ambisi Persib yang ingin bertengger di peringkat lima besar klasemen akhir Liga 1 musim ini. Anak asuhnya tak jarang mampu menggulingkan tim besar di kancah kompetisi Liga 1. "Mungkin ini bisa jadi motivasi bagi kita (gagalkan ambisi Persib), karena kita punya permainan yang bagus ketika menghadapi tim besar, seperti Arema, Madura, lawan Persija pun kita menang, dan kita akan coba itu di sini. Kita tahu Persib tim bagus, pemain bagus dan, itu bukan masalah. Kita tetap mencoba tim lawan dan mencari poin satu atau lebih," ungkap dia.(**/PRO2)