Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Deklarasi Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim oleh DPP PKB belum sepenuhnya diterima DPW PKB Lampung. Beberapa pengurus DPW PKB, anggota DPRD dan Dewan Syuro partai masih menolak pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKB Lampung Khaidir Bujung mengatakan DPP hanya melihat DPW melalui Nunik- sapaan akrab Chusnunia Chalim. Petunjuk pelaksanaan dan teknis partai, kata Bujung telah dilewati DPP. "Saya menolak cara seperti itu," kata Bujung, Rabu (3/12/2017) sore.

Dengan sikap yang berbeda dengan DPP ini, Bujung siap menerima segala resiko. Ia tak mempermasalahkan jika rekomendasi DPP jatuh kepada Arinal-Nunik. Namun, kata Bujung, harus sesuai AD/ART partai. "Kalau nggak sesuai mekanisme, saya nggak akan menerima itu," kata Bujung.

Ia pun mengatakan DPW PKB Lampung telah menjalankan mekanisme sesuai aturan dan menetapkan satu nama sebagai bakal calon gubernur. "Hasil pleno DPW PKB Lampung jelas mengusulkan Mustafa," kata dia.

Ia menegaskan mekanisme partai telah dilangkahi dengan memutuskan pasangan bakal calon gubernur. Ia pun mengaku DPW PKB Lampung belum pernah mendapat tembusan soal Pilgub. Dikabulkan atau tidaknya hasil pleno DPW, kata Bujung harus menjadi pertimbangan. "Ini tiba-tiba deklarasi," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)