Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Delapan Terduga Teroris Ditangkap, Melawan Saat Ditangkap Satu Tewas Ditembak
Lampungpro.co, 24-Mar-2017

Lukman Hakim 1282

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Delapan terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di sejumlah daerah. Satu terduga teroris tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Ditangkap di Bekasi, Tangsel, dan Banten, Kamis (23/3/2017), kata Kabagpenum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Jumat (24/3/2017).

Dia menjelaskan, terduga teroris bernama Suryadi Mas'ud alias Abu Ridho ditangkap di Hotel Lafa Park Family Adventure di Jalan Kampung Pesanggrahan, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi. Polisi menduga Suryadi  terlibat dalam upaya membangun jaringan terorisme di Indonesia. Ia juga memiliki koneksi dengan kelompok teroris di Filipina Selatan. "SM turut mendanai aksi Bom Thamrin," ujar Martinus.

Berikutnya yang ditangkap terduga teroris bernama Bambang Eko Prasetyo di sebuah bengkel di Jalan Aria Putra, Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan. "BEP ini diduga terlibat dalam jaringan kelompok Suryadi. Ia juga terlibat dalam pelatihan militer di Filipina Selatan," kata dia.

Selanjutnya tim Densus menangkap terduga teroris lainnya bernama Mulyadi di Menes, Pandeglang, Banten, dan terduga Adi Jihadi di Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten. "Baik Mulyadi dan Adi Jihadi merupakan kelompoknya Suryadi  yang ditangkap di Bekasi," kata dia.

Kemudian tim Densus menangkap empat orang terduga teroris di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten termasuk satu orang yang tewas terkena tembakan polisi. Tiga terduga teroris yang diamankan adalah Achmad Supriyanto, Icuk Pamulang, dan Ojid Abdul Majid. Abdul Majid diketahui menderita luka tembak di bahu karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Sementara terduga teroris yang tewas adalah Nanang Kosim.

Dalam penangkapan ini, satu pucuk pistol disita polisi sebagai barang bukti. Dalam aksi terorisme, Martinus mengatakan Nanang diduga pernah mengikuti pertemuan Anshor Daulah di Batu, Malang, Jawa Timur pada 20-25 November 2015. "Nanang sebagai pengajar teknik persenjataan," kata dia. (*/ANT/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

12474


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved