BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kebijakan delaying system atau sistem penundaan perjalanan yang diterapkan Polda Lampung pada masa arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah dinilai mampu berjalan dengan sangat optimal. Pengamat Bidang Transportasi asal Lampung, Ida Bagus Ilham Malik mengatakan, penerapan skema delaying system ini mampu mencegah kepadatan dan penumpukan kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni.
Menurutnya, delaying system memanfaatkan sejumlah lokasi sebagai buffer zone pada rest area di jalan tol hingga titik tertentu di jalan arteri. Sehingga, sangat membantu kapasitas daya tampung kendaraan di pelabuhan.
"Saya lihat, untuk arus mudik sebelum dan setelah Lebaran cukup bagus antisipasinya, hingga di Pelabuhan Bakauheni tidak membludak," ujar akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera), tersebut, Jumat (19/4/2024).
Menurut Ilham, keberhasilan ini berkat koordinasi daj komunikasi yang berjalan baik antara semua pihak mulai dari Polda Lampung, BPTD, Dishub, hingga ASDP. Sehingga permasalahan penumpukan kendaraan terjadi di Pelabuhan Merak pada periode arus mudik Lebaran 2024, tidak terjadi atau kembali terulang saat arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
"Upaya-upaya ini patut diapresiasi. Jadi sudah seharusnya delaying system diterapkan saat terjadi masalah dahulu, tapi sudah dibuat dan disiapkan dari awal," ucap peraih gelar doktor bidang perkotaan dari Jepang itu.
Keberhasilan manajemen arus mudik maupun balik di Lampung ini, disebut Ilham mampu berjalan sangat baik sejak tiga tahun terakhir tetapnya mulai 2022-2024. Lebih lanjut dia berharap antisipasi dan kesiapan serupa bisa terus diulang di tahun-tahun mudik akan datang.
"Terpenting jangan pernah membiarkan arus kendaraan terus mengalir ke pelabuhan, sementara kita tahu, daya tampung pelabuhan itu sudah statis. Maka 2022, 2023, 2024 ini di Lampung sudah bagus dan harus terus diadopsi kedepannya," kata Ilham yang juga mantan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung itu.
Ilham turut meminta pemerintah pusat hingga daerah dapat mengantisipasi pertumbuhan angka pemudik di tahun-tahun mendatang untuk diantisipasi sejak saat ini. "Jangan nanti sudah menjelang, kalau misalnya menjelang tidak bisa lagi. Jadi dari sekarang, karena kita bisa memprediksi pertumbuhannya di setiap tahun," kata Ilham.
Terkait penerapan delaying system, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, penerapan skema penundaan perjalanan selama arus balik Lebaran tahun ini tergolong amat lancar dan aman terkendali. Meskipun memasuki masa puncak arus balik, arus lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni terpantau tetap mengalir.
"Jadi walaupun pada momen puncak arus balik, pada implementasinya Polda Lampung masih menerapkan kategori 'Hijau'," kata jenderal bintang dua tersebut. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
261
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia