Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Demo UU Cipta Kerja, Forum Rektor Indonesia Minta Pemerintah Akomodir Aspirasi Kritis
Lampungpro.co, 11-Oct-2020

Amiruddin Sormin 745

Share

Rektor Universitas Teknokrat Nasrullah Yusuf . LAMPUNGPRO.CO/UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Forum Rektor Indonesia (FRI) meminta pemerintah dan DPR RI selalu membuka diri untuk menampung aspirasi dan masukan kritis dari berbagai pihak terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. FRI akan memberikan masukan kepada pemerintah dan DPR RI setelah mencermati dan menyisir UU Cipta Kerja versi final, khususnya hal-hal krusial yang menjadi perhatian masyarakat.


"Sehingga pemerintah dapat mengambil langkah-langkah solusi alternatif yang dimungkinkan secara hukum. Kita sama-sama bergerak atas dasar rasa cinta kepada bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua FRI Nasrullah Yusuf, kepada Lampungpro.co, di Bandar Lampung, Minggu (11/10/2020).

Terkait banyaknya aksi unjuk rasa di berbagai penjuru Tanah Air atas pengesahan UU Cipta Kerja, FRI telah mengeluarkan sikap resmi yang dirilis oleh Ketua FRI yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria, di Bogor, pada Sabtu (10/10/2020). FRI menyayangkan adanya sebagian aksi unjuk rasa yang anarkis yang mengganggu ketertiban masyarakat dan merusak fasilitas umum. 

"Pada prinsipnya FRI memandang bahwa aksi unjuk rasa untuk menyalurkan aspirasi adalah hak setiap warga negara yang dilindungi Undang-Undang, namun tetap harus mematuhi ketentuan yang berlaku. FRI memandang bahwa perbedaan pendapat dalam era demokrasi adalah hal yang biasa," kata Nasrullah yang juga Rektor Universitas Teknokrat Indonesia itu.

Selanjutnya, terkait perbedaan pendapat dalam merespon UU Cipta Kerja diharapkan dapat diselesaikan melalui saluran-saluran yang konstitusional. FRI juga menghimbau semua pihak yang berbeda pendapat agar dapat menahan diri dan mengedepankan dialog secara jernih untuk mendapatkan solusi.

#

FRI mengajak para akademisi dan mahasiswa untuk selalu peduli dengan persoalan bangsa dengan senantiasa mengedepankan gerakan intelektual berdasarkan akal sehat, pemahaman yang utuh, dan kajian kritis-obyektif. "Kami menghimbau kepada para pimpinan perguruan tinggi dan sivitas akademika untuk selalu menjaga kondusifitas kampus agar kegiatan akademik dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini," kata Nasrullah. (PRO1) 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

3671


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved