Calon Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah saat pemaparan visi-misi di PKS Bandar Lampung | Febri/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal calon (Bacalon) Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah Yunialfi Alfian menawarkan sejumlah program pembangunan untuk Kota Bandar Lampung, salah satunya adalah pengembangan pencanangan Kota Bandar Lampung sebagai kota waterfront city.

Meskipun demikian, Firman menyebut untuk membangun Kota Bandar Lampung sebagai kota water front city, dibutuhkan kerjasama dan dukungan yang baik dari berbagai pihak. Termasuk kerjasama dari pemerintah kabupaten lainnya, khususnya yang berada di pesisir agar tidak ada yang terdzalimi.

"Untuk membuat konsep tersebut, ini tidak bisa diselesaikan Bandar Lampung secara sendiri. Untuk melakukan ini, kita pastikan warga yang berada di Pesisir juga tidak terzalimi. Kita akan pastikan mereka punya akses tempat tinggal dan pekerjaan yang layak," kata Firmansyah saat fit and propert test Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung yang digelar DPD PKS Bandar Lampung di Hotel Bukit Randu, Sabtu (16/11/2019).

Untuk bidang pariwisata, Firmansyah akan berfokus perhatian lewat budaya daerah yang ada di Kota Bandar Lampun,  dan akan memberikan inventaris tempat budaya yang bisa dijadikan wisata. "Wisata saat ini fungsi Bandar Lampung hanya sebagai penunjang, tapi saya punya keyakinan kita punya banyak potensi yg ada misal rumah budaya. Selain itu, kita akan dorong anak muda untuk memunculkan kreasi baru sesuai perkembangan zaman. Namun tidak meninggalkan budaya lokal," ujar dia.

Untuk bidang infrastruktur dan transportasi, Rektor IIB Darmajaya ini akan menyiapkan kembali transportasi massal misal membangun MRT serta menghidupkan kembali BRT di Kota Tapis Berseri ini. Untuk mengembangkan hal tersebut, ia akan melibatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

"Kita akan siapkan transportasi massal misal MRT atau lainnya dan terpenting menyelesaikan akar masalah. Kedepan nanti bisa dibuat jalan lingkar sehingga akan menghidupkan sentra ekonomi baru," jelas dia. (FEBRI/PRO2)