Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dialog Kebangsaan, Polri Ajak Santri Ponpes Ulul Albab Jati Agung Perangi Radikalisme Hingga Narkoba
Lampungpro.co, 26-Jun-2021

Febri 1871

Share

Polri Usai Dialog Kebangsaan di Ponpes Ulul Albab Jati Agung | Lampungpro.co

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Mabes Polri bersama Polsek Jati Agung, menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab, di Desa Banjar Agung, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (26/6/2021). Kedatangan pihak kepolisian, untuk melaksanakan diskusi dan dialog kebangsaan dalam menangkal radikalisme, hoax, dan narkoba.

Kapolsek Jati Agung Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Polri terhadap salah satu lembaga pendidikan agama islam. Dialog kebangsaan ini diharapkan dapat memupuk rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI, kepada para santri.

"Pesantren ini semakin maju, dan bisa menghasilkan santri yang tidak hanya beriman, tapi juga tidak terpapar paham radikalisme. Polri mendukung ponpes yang menciptakan generasi penerus bangsa, berbakti terhadap nusa, dan bangsa," kata Iptu Anwar Mayer Siregar.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ulul Albab Ustadz Imam Fadli mengungkapkan, pihaknya mendukung program Polri dalam memerangi radikalisme, hoax, dan narkoba. Hal itu sudah ditunjukkan para santri di Ulul Albab, dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok pesantren.

"Kami setiap hari selalu mempraktekkan, bagaimana cara bermasyarakat yang baik dengan lingkungan sekitar. Ketika santri belajar memperdalam ilmu agama dengan fokus, maka tidak akan tercampur hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan agama," ungkap Imam Fadli.

Dalam hal ini, Ponpes Ulul Albab sangat mendukung kebijakan dan program pemerintah, dalam memperkuat keutuhan NKRI dalam lingkungan pondok pesantren. Penerapannya setiap santri yang mengikuti pembelajaran di pondok pesantren akan dididik dengan baik dan menghargai orang lain.

Sementara itu, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan yang menjadi pemateri dalam dialog kebangsaannya ini menyampaikan pengalamannya, ketika masih menjadi bagian kelompok radikalisme di Indonesia. Ken menyebutkan, orang yang terpapar radikalisme bisa merusak kaidah keagamaan dan moral.

"Ketika keluar dari kelompok radikal, saya merasa hidup di dunia yang baru. Sejak bebas dari paparan paham radikalisme, saya semakin taat beribadah, mensucikan diri, dan berbaur dengan lingkungan sekitar," jelas Ken Setiawan.

Selain memberikan wawasan kebangsaan, Polsek Jati Agung juga melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan 200 sak semen, untuk pembangunan masjid di lingkungan Ponpes Ulul Albab. Selain itu, Polsek Jati Agung juga menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada para santri, untuk mencegah penyebaran Covid-19. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved