Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diawasi CCTV, Mensos Jamin Keamanan Anak Dibawah Umur Korban Pemerkosaan Petugas P2TP2A Lampung
Lampungpro.co, 13-Jul-2020

Heflan Rekanza 628

Share

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara memastikan tempat penampungan dari Kemensos untuk remaja NF (14) yang mengalami pelecehan seksual saat menjalani masa pemulihan di Pusat Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lampung, lebih terjaga keamanannya karena memiliki kamera pengawas.

Kami siap menampung korban. Karena di balai-balai milik Kementerian Sosial dikelola oleh SDM yang unggul. Kami juga menyiapkan kamera pengawas sehingga yakin akan lebih termonitor. Artinya keamanan anak akan lebih bisa kita optimalkan, kata Juliari, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/7/2020).

Juliari mengungkapkan keprihatinan terhadap aksi pelecehan seksual terhadap remaja NF (14) yang diduga dilakukan oleh penanggung jawab rumah aman di Lampung. Sakti Peksos Kementerian Sosial tengah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, untuk memastikan perlindungan dan memberikan pendampingan kepada korban.

Saya sangat prihatin atas pelecehan seksual terhadap remaja N di Lampung Timur. Apalagi saya dengar pelakunya adalah penanggung jawab rumah aman yang seharusnya melindungi korban, ungkap dia.

Tidak hanya kasus di Lampung Timur, Juliari juga prihatin munculnya berbagai kasus kekerasan anak yang terjadi di berbagai pelosok tanah air. Menurut Juliari, hal ini menunjukkan masih tingginya potensi ancaman keamanan terhadap anak. Juliari mendorong semua pihak bekerja lebih keras, lebih peka, dan memastikan lingkungan di mana anak berada menjadi lingkungan tumbuh kembang yang benar-benar kondusif.(PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

15347


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved