PRINGSEWU (Lampungpro.co): Polsek Pugung, Tanggamus, merespon informasi masyarakat terkait pria 18 tahun bernama Rohman mengaku dibuang di Pekon Sinar Mulya Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu. Menurut Kapolsek Pugung, Ipda Okta Devi, berdasarkan asil koordinasi dengan sejumlah aparat Pekon Tangkit, Kecamatan Pugung, Tanggamus, hingga saat ini tidak ditemukan Dusun Tangkit Pete yang disebutkan pria tersebut.
"Ada dusun mirip dengan nama pete ada terdapat di wilayah hukum Polsek Pulau Panggung yakni Pekon Petai Kayu Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus. Untuk lebih jelasnya silahkan ke Polsek Pulau Panggung ya," kata Ipda Okta Devi dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2019) pagi.
Di tempat terpisah, Kapolsek Pulau Panggung Iptu Ramon Zamora mengungkapkan, pihaknya juga mengetahui informasi tersebut. Bahkan berkoordinasi dengan aparatur Pekon Petay Kayu, namun belum ada yang mengenali pria tersebut. "Namun aparat pekon belum ada yang mengenalinya," kata Iptu Ramon melalui sambungan telfon.
Menurut Kepala Pekon Sinar Mulya Kecamatan Banyumas, Odih Warsono, pria tersebut hingga saat ini masih berada di rumahnya. Bahkan, tadi malam pria tersebut sempat membuat heboh warga karena menjerit-jerit, sehingga banyak warga berkumpul di rumahnya. "Tadi malam sekitar jam 01.00 WIB sempat teriak-teriak hingga warga banyak datang ke rumah," ujarnya.
Dia juga terbangun karena kaget sehingga menyakan permasalahannya ternyata dia katanya bermimpi. "Saat kami tanyakan, katanya dia mimpi buruk hingga berteriak teriak," kata dia.
Sebelumnya, di Pekon Sinar Mulya Kecamatan Bayumas Kabupaten Pringsewu ditemukan remaja pria berumur 18 tahun mengaku dibuang orang tuanya. Dia ditemukan di sekitar kebun milik warga setempat yang tak jauh dari tempat pemakaman umum pekon setempat, Jumat (20/9/2019) sore.
Belum diketahui pasti darimana pria itu berasal namun, menurut saksi pertama yang menemukannya, pria remaja tersebut, menurut pengakuannya bahwa ia baru saja dibuang oleh orang tuanya.
Ia mengaku bernama Rohim dan menyebutkan orang tuanya bernama Tema dan Cucu. Selain itu, dia mengaku punya paman bernama Hidir seorang kepala Dusun di Pekon Tangkit. Remaja berkulit hitam ini memakai jaket warna hitam biru dengan berangka 96 yang saat ditemukan seperti linglung dan kebingungan. Dia juga mengaku bahwa saat dibuang orang tuanya menggunakan kendaraan roda empat berwarna putih. (PRO1)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
6152
Bandar Lampung
11519
Bandar Lampung
11425
126
14-Mar-2025
119
14-Mar-2025
126
14-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia