Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diduga Curang, Pemilihan Ulang Pilkades Rejomuliyo Lampung Timur Diulang
Lampungpro.co, 24-Dec-2017

Lukman Hakim 1857

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Hasil mediasi pascapemilihan kepala Desa Rejomuliyo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, menghasilkan keputusan pilkades kembali di tunda 2019. Hal itu karena dinilai ada kejanggalan, yaitu adanya pemilih ganda.

Calon kades yang kalah, Sudirman, mengatakan dia bersama timnya meminta untuk dilakukan pembukaan kotak suara dan mendatangkan pemilih yang membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Saat dilakukan mediasi di aula Kecamatan Pasirsakti, Jumat (22/12/2019). Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Kantor Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Timur Sharulsah, Sekcam Pasirsakti Zulkarnain dan panitia pemilihan kepala desa setempat.

Dalam mediasi sebanyak 73 pemilih yang menggunakan KK dan KTP dihadirkan. Ternyata, dari 73 pemilih yang menggunakan KK dan KTP juga mendapat kartu undangan, sehingga diduga terdapat pemilihan ganda. Kami menggugat bukan tidak ada dasar, telah terjadi pemilih ganda yang sengaja dilakukan oknum panitia pilkades, kata Sudirman.

Sehingga, hasil musyawarah panitia memutuskan untuk menunda pemilihan ulang kepala desa pada 2019 mendatang. Selama dua tahun ini, Desa Rejomuliyo akan diisi kades sementara. Hasilnya pemilihan ditunda, bukan kami tidak legowo karena kalah, namun ada tindakan curang sehingga kami memggugat hasil pilkades, kata dia.

Sementara iti, salah seorang warga Dusun 1, Desa Rejomuliyo, berinisial SG bersama lima orang lainnya mengaku dirinya sudah menerima surat undangan pemilihan pilkades. Namun, foto copi KK dan KTP juga diminta oleh oknum panitia. Ya, benar banyak modus seperti itu saat pilkades di Desa Rejomuliyo, kata dia. (SUSANTO/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved