KALIANDA (Lampungpro.co):
Diduga dianiaya MF (17) bin Asef Marwan, santri Ponpes Miftahul Huda 606 Dusun Banyumas, Desa Agom, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan meninggal dunia di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Minggu (3/3/2024). Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, namun orang tua korban melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Hadi Sujana dari pihak keluarga korban kepada Lampungpro.co Minggu (3/3/2024) menuturkan pihak keluarga sangat kaget dan syok dapat kabar MF sakit diantar oleh beberapa guru Ponpes Miftahul Huda. Lalu beberapa saat dirawat meninggal dunia.
"Sekitar pukul 24.00 WIB korban diantar ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. Baru beberapa saat kemudian korban meninggal. Karena ada kejanggalan akhirnya pihak keluarga melaporkan hal ini dan minta korban divisum," kata Hadi.
Menurut Hadi, di tubuh korban tepatnya di bagian dada dan dahi ada lebam bekas pukulan. "Yang jelas anak ini saat dipulangkan orang tuanya ke pondok pada Jumat (1/3/2024) dalam keadaan sehat. Eh, ini dapat kabar sakit lalu meninggal dunia," ujar Hadi.
Sementara informasi yang diterima Lampungpro.co sebab meninggalnya santri Ponpes Miftahul Huda Desa Agom tersebut masih simpang siur. Ada yang mengatakan korban meninggal pasca dapat hukuman dari pihak ponpes. Ada juga info dari pihak ponpes menyatakan korban meninggal pasca latihan karate di ponpes. Hingga berita ini diturunkan, polisi sedang mendalami kasus tersebut. (***)
Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia