JAKARTA (Lampungpro.co): Media sosial belakangan ramai mengenai isu merger antara Bhayangkara FC dengan Perseru Badak Lampung FC pada musim depan. Ternyata, kabar tersebut tidak benar adanya alias hoaks. Entah informasi dari mana, muncul beberapa grafis yang menuliskan bahwa Bhayangkara FC akan merger dengan Badak Lampung di Instagram.

Rumor itu juga menyertai informasi tambahan bahwa tim berjulukan The Guardians ini bakal pindah homebase dari Stadion PTIK, Jakarta, ke Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Kabar ini mencuat tidak lama setelah Badak Lampung dipastikan terdegradasi pada pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019. Sementara itu, Bhayangkara FC masih akan berkiprah di Liga 1 2020.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menegaskan bahwa informasi tersebut hanya isapan jempol belaka. "Kabar yang menyebutkan Bhayangkara FC merger dengan Badak Lampung itu hoaks," kata Sumardji, Senin (16/12/2019).

Saat ini, Bhayangkara FC menduduki peringkat ke-5 dengan 47 poin dari 32 laga. The Guardian masih berkesempatan untuk finis sebagai runner up lantaran hanya terpaut dua poin dari Persipura Jayapura di urutan kedua. Setelah berganti nama pada musim ini, kebersamaan Badak Lampung dengan Liga 1 hanya berlangsung setahun. 

Sebelumnya, klub ini bernama Perseru Serui dan bermarkas di Stadion Marora. Badak Lampung turun kasta setelah menempati posisi ke-16 dengan 33 poin dari 32 laga. Armada Milan Petrovic berselisih tujuh poin dari Barito Putera yang berada di ambang zona merah.(**/PRO2)