Petugas BPBD Bandar Lampung Saat Bantu Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerjunkan tim gabungan untuk menbantu para warga disejumlah titik di Bandar Lampung yang terdampak bencana banjir.

Ada pun tim gabungan tersebut, terdiri dari Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, tim tersebut diterjunkan untuk segera membantu warga membersihkan sisa lumpur akibat bencana banjir.

"Tim langsung turun membantu masyarakat melakukan evakuasi semalam, hari ini tim kembali dikerahkan untuk memberikan sisa lumpur," kata Eva Dwiana dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

Selain membersihkan rumah-rumah warga, tim gabungan dari Pemkot Bandar Lampung tersebut juga diminta untuk mengangkut sampah yang terbawa saat banjir terjadi. 

"Sampah yang ada di saluran drainase semuanya harus diangkut, jangan sampai menyumbat arus air," ujar Eva Dwiana.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung dan sekitarnya pada Jumat (21/2/2025) malam, membuat sejumlah wilayah kembali direndam banjir.

Umumnya, wilayah tersebut merupakan daerah langganan banjir. Berdasarkan pantauan Lampungpro.co, banjir setinggi dada orang dewasa merendam permukiman di Jalan Pisang, Gang Garuda, Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, pada pukul 21.42 WIB.

Banjir juga membuat sejumlah sepeda motor mogok saat melintas di belakang UIN Raden Intan, Sukarame. Di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Sejumlah kawasan di Kecamatan Kedaton juga tak luput dari terjangan banjir.

Banjir juga kembali merendam permukiman warga di Kecamatan Rajabasa. Ratusan rumah di Nunyai Dalam Kelurahan Rajabasa, sejak pukul 23.00 WIB tampak terendam banjir.

Banjir serupa kembali menerjang Perumahan Glora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, seperti tahun lalu, tepatnya 24 Februari 2024. Luapan air Sungai Way Kandis mulai merendam permukiman warga di sekitar Puskesmas Kelurahan pukul 23.00 WIB. Kemudian, mulai pukul 01.00 air menggenangi beberapa blok seperti Blok A1 dan Blok F1 RT 12 Lingkungan 2. (***)

Editor : Febri Arianto