Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dimakamkan di Lampung, Praja IPDN Dhea Dapat Penghargaan Mendagri
Lampungpro.co, 02-Oct-2017

Amiruddin Sormin 3233

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Jenazah Dhea Rahma Amanda, Praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Tingkat I Angkatan 28 Tahun 2017 yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar), di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/10/2017), dimakamkan di pemakaman keluarga Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Senin (2/10/2017) pukul 12.00.

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Untung Suropati Nomor 33 B, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Kedaton. Jenazah dishalatkan di Masjid Nurul Yakin Jalan Untung Suropati. Tampak hadir dari IPDN Andi Onipe dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Lampung.

Upacara pemakaman dipimpin Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Lampung periode 2017-2020, Ali Subaidi. "Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan keluarga besar IKAPTK Lampung, kami menyampaikan duka mendalam," kata Ali Subaidi yang juga Direktur Umum RSUD Abdul Moeloek itu.

Dari Jakarta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada Dea Amanda. Mendagri mmenyampaikan rasa duka mendalam. "Kami dan seluruh jajaran IPDN menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga. Kepada yang bersangkutan kami berikan penghargaan karena selama dia mengikuti ujian sampai pendidikan kursus disiplin. Dia menunjukkan loyalitas dan kita doakan semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan dan keluarga tabah," kata Tjahjo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, usai tabur bunga Hari Kesaktian Pancasila, Senin, (2/10/2017).

Tjahjo sempat hadir dalam pembukaan diksar IPDN tersebut. Dia juga menerima semua laporan kesehatan baik dari Akpol maupun dari IPDN. "Saya yang buka di sana dan saya yang memberikan pengarahan, dan semuanya dalam keadaan sehat," ucap Tjahjo.

Putri Edi Hanafiah ini mendadak jatuh saat mengikuti kegiatan baris untuk apel pagi. Kemudian dilarikan ke RS Akpol mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawa capraja yang merupakan kontingen Provinsi Lampung itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 08.15 WIB. (RUSMANA/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18115


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved