Dinas PMK Bandar Lampung Saat Pelatihan Publik Speaking | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Bandar Lampung, menggelar pelatihan public speaking kepada elemen masyarakat kelurahan se- Bandar Lampung, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan� yang diikuti 800 orang tersebut, bertujuan agar para pamong�di Bandar Lampung mampu berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, ilmu berkomunikasi ini sangat penting dimiliki oleh elemen masyarakat ke pamong, agar mereka mampu menyampaikan program pemerintah dengan baik.

"Para pamong ini adalah garda terdepan menyampaikan segala informasi dari pemerintah jadi pelatihan ini sangat penting, seperti menyampaikan adanya kesehatan gratis, pendidikan gratis bagi warga, juga beasiswa pendidikan," kata Eva Dwiana di Gedung Semergou, Rabu (11/12/2024).

Selain itu, Wali Kota Bandar Lampung juga meminta kepada para pamong, agar serius dalam mengikuti pelatihan tersebut, karena nantinya bisa dipraktikkan dalam melaksanakan tugasnya.

Public speaking erupakan ilmu yang penting, oleh sebab itu, Eva Dwiana meminta bukan hanya para pamong saja, tapi kedepannya para pegawai yang berhubungan dengan masyarakat juga harus ada pelatihannya.

"Ke depan saya minta para pegawa atau petugas di bagian perizinan, Disdukcapil atau bagian yang berhubungan dengan masyarakat harus belajar ilmu public speaking, agar masyarakat merasa dilayani dengan baik meski harus menunggu urusannya selesai," ujar Eva Dwiana.

Sementara itu, Kepala Dinas PMK Bandar Lampung, Yustam Efendi menjelaskan, pelatihan tersebut turut diikuti 800 orang dan pelaksanaannya selama dua hari.

"Hari ini 400 orang sisanya besok, sedangkan peserta pelatihan adalah para Ketua RT dan Kaling (Kepala Lingkungan) dan narasumbernya ahli public speaking yaitu Maya Ismail," jelas Yustam Efendi.

Ada pun tujuan pelatihan tersebut menurut Yustam, agar para Ketua RT dan Kaling memiliki ilmu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat serta mampu menyampaikan program atau aturan yang berhubungan dengan masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto