Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dipicu Pemindahan Portal, Warga dan PAM Swakarsa PT PPA Mesuji Lampung Bentrok
Lampungpro.co, 02-Aug-2017

Lukman Hakim 2875

Share

MESUJI (Lampungpro.com): Diduga akibat pemasangan portal oleh pihak Perusahaan Prima Alumga (PPA), PAM Swakarsa perusahaan itu bentrok adu tembak dengan warga setempat, sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, dua anggota PAM Swakarsa mengalami luka tembak, diduga menggunakan senjata api rakitan milik warga. Keduanya adalah Gendi (50), warga Sidang Gunungtiga. Dia mengalami luka tembak di dada. Sedangkan korban lainnya adalah Jendrik (30), warga Sungai Sidang yang mengalami luka di kaki.

Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Mutiara Bunda Unit 2. Sementara, korban luka dari kelompok Sungai Cambai diketahui bernama Ecan (35), dengan luka tembak di perut. Dari kejadian itu, kantor, mes karyawan, mes anggota Polri, dan TNI sebanyak 12 unit dibakar. Saat ini, kami masih di lokasi kejadian, kata Kapolsek Mesuji Timur, Iptu Taka.

Sementara, Guntur, warga Sungai Cambai, mengatakan kerusuhan dipicu ribut mulut antara PAM Swakarsa dengan warga Desa Sungai Cambai. Ya, saya dengar beberapa warga hari ini mendatangi pos keamanan PT PPA meminta pencabutan portal jalur sungai, karena menghalangi sungai," kata dia.

Sedangkan Warman, ketua PAM Swakarsa mengatakan, dia bersama Gendi, Jendrik, Kapri (adik Gendi), Werta (kakak Warman) melaksakan Pam di Riuh Tangis sekitar Pukul 16.00 WIB. "Tak lama datang kelompok pencuri sawit diduga warga Sungai Cambai menerobos portal yang dijaga saya, sekitar satu kilometer dari pos jaga, sehingga terjadi keributan," kata dia.

#

Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Mesuji AKBP Prianto Teguh dan Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Zainul belum menanggapi mengenai bentrok tersebut. (RIO/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9200


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved