Dua pelaku pemilik senpi dan penodong polisi saat diperiksa di Polsek Kedaton, Bandar Lampung, Senin (5/10/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLRESTA BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung menangkap dua pemuda berinisial AF (24) dan KI (30), warga Desa Gunungsugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, lantaran nekat menodongkan senjata api (senpi) rakitan jenis revorver ke polisi lalu lintas yang hendak memeriksa surat kendaraan di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kedua pelaku tersebut diamankan setelah anggota Satlantas Polsek Kedaton Aipda Irsan sani dan Bripda Rommy Junistian mencurigai kedua pelaku. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor matic Honda Beat Street dari arah Museum Lampung Jalan ZA Pagar Alam memutar arah yang tidak dibolehkan melintas menuju Rajabasa. Saat itu kedua petugas yang berpatroli berupaya menghentikan kendaraan tersebut untuk memastikan surat-surat kendaraan. Namun setelah dihentikan, salah seorang pelaku melarikan diri menuju Terminal Rajabasa.

Menurut Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafli Yusuf Nugraha, setelah dihentikan pelaku yang dibonceng melarikan diri ke arah Terminal Rajabasa dan mengeluarkan senpi. Spontan dengan naluri kepolisian Aipda Irsan dan Bripka Rommy menggeledah pelaku pertama.

Setelah memeriksa, polisi mendapatkan sepucuk senjata api rakitan di dalam celana pelaku. Bripka Rommy kemudian mengejar pelaku kedua yang juga sempat menodongkan senjata kepada ibu dan anak serta berusaha membuang tembakan, namun peluru tidak meledak. 

Dari aksi ini, polisi menyita dua pucuk senpi dan satu motor milik pelaku. "Kini keduapelaku dan barang bukti di amankan di Polsekta kedaton untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Rafli. (PRO1)