Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diselundupkan ke Banten, Ribuan Burung Liar Asal Way Kanan Digagalkan KSKP Bakauheni
Lampungpro.co, 16-Jun-2021

Febri 1187

Share

Ribuan Satwa Liar Saat Diamankan KSKP | Lampungpro.co/Humas Polres Lamsel

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, menggagalkan peredaran 2.057 ekor burung dan satwa liar yang dilindungi di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Selasa (15/6/2021) dinihari. Ribuan burung dan satwa liar tersebut, digagalkan setelah petugas mempergoki kendaraan minibus saat pemeriksaan di area pintu pelabuhan.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ferdiansyah membenarkan adanya pengagalan ribuan burung dan satwa illegal. Rencananya burung yang dikemas dalam paket keranjang plastik itu, akan diselundupkan ke Cikande, Serang, Banten menggunakan mobil minibus.

"Petugas mengamankan IH (32) alias S, bersama satu unit mobil yang mengangkut satwa liar di areal pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Ada pun satwa liar ini, dikemas dalam 65 keranjang plastik, yang diangkut dalam kendaraan Toyota Avanza BG 1544 FD," kata AKP Ferdiansyah dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).

Selain dikemas dalam keranjang, ribuan satwa burung liar ini juga dikemas dalam 11 kardus kecil warna coklat. Dari keterangan saudara IH, satwa liar tersebut diangkut dari rumah rekannya di Way Kanan. Kemudian polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu rekannya di Way Kanan.

"IH nekat mengirimkan satwa liar itu karena mendapat ongkos kirim senilai Rp3,5 juta. Guna keperluan proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut, barang-barang hasil tangkapan kemudian dibawa ke KSKP," ujar Ferdiansyah.

Ada pun rincian satwa yang tidak dilindungi diantaranya ada 930 ekor Jalak Kebo, 510 ekor Perenjak, 210 ekor Gelatik, 270 ekor Perkutut, 96 ekor Pleci, 24 ekor Kepodang, lima ekor Konin, dan lima ekor Muncang. Sedangkan jenis satwa yang dilindungi ada lima ekor Cucak Ranting dan lima ekor Cucak Ijo Mini. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Hendra


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved