LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Lampung Utara menyaring siswa tingkat SMA untuk ikut dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2017. Kepala Dispora Lampung Utara Ilham Akbar, melalui Kepala Bidang Muda dan Olahraga Mas'ud, mengatakan penjaringan bakal calon siswa Paskibraka itu sudah dibuka sejak Senin (10/4/2017)  hingga 20 April 2017 mendatang.

"Pendaftaran seleksi Paskibraka 2017 ini untuk para siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah Negeri maupun swasta. Tahun 2016 lalu ada 200 peserta yang mendaftar, kemungkinan jumlah itu akan bertambah pada tahun ini," kata Masud, Rabu (12/4/2017).

Menurut dia, sebelum dilakukan penjaringan pihaknya telah memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Lampung Utara. Dan untuk seleksi para calon Paskibraka itu sendiri dilakukan oleh pihak Kodim, Polres, PPI (Purna Paskibraka). "Dispora hanya menyiapkan peserta dan sarana prasarananya saja. Nantinya, panitia seleksilah yang akan memutuskan hasil akhir dari penjaringan," kata Masud

Dia juga menjelaskan, kriteria persyaratan calon peserta merupakan siswa-siswi dari SMA, SMK dan MAN, dengan usia 16 hingga 18 tahun dan duduk di kelas X dan XI. Kemudian, memiliki tinggi badan untuk tingkat nasional, putra minimal 170 cm dan maksimal 180 cm dan putri minimal 165 cm dan maksimal 175 cm. 

Untuk tingkat kabupaten, tinggi badan putra minimal 168 cm dan puteri 163 cm serta berkepribadian dan berakhlak mulia. Lalu tegak dan tidak cacat dengan kaki tidak berbentuk O dan X serta sehat jasmani dan rohani. Selain itu, ada surat keterangan dari dokter mengenai gigi, kulit dan mata. penampilan segar, gembira, dan menarik.

"Selain itu, belum pernah menjadi Paskibraka tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten yang dibuktikan oleh surat pernyataan yang ditandatangani calon peserta bersangkutan dan kepala sekolah. Menguasai seni daerah, lulus seleksi dari sekolah dan memenuhi persyarakatan lainnya," kata Masud.

Bagi para calon siswa Paskibraka yang lulus dari hasil seleksi akan dididik secara kedisiplinan dengan mengedepankan etika kerapihan dan kebersihan. "Peserta yang lulus seleksi kemudian akan mengikuti tes bahasa Inggris dengan melibatkan pihak dari Dinas Pendidikan, dan siap serta patuh atas semua ketentuan sebagai siswa Paskibraka," kata dia. (ABAH/PRO2)