Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ditinggal Salat Subuh, Motor Wartawan Lampungpro.co Asal Bumi Dipasena Jaya Raib di Sidosari Natar
Lampungpro.co, 18-Jun-2025

Amiruddin Sormin 987

Share

Ilustrasi pencurian sepeda motor. LAMPUNGPRO.CO

NATAR (Lampungpro.co): Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Natar, Lampung Selatan, saat salat Subuh di Musholla Miftahul Jannah, Dusun Kampung Baru, Desa Sidosari, Rabu (18/6/2025). Kali ini, motor Honda Vario 125 merah tahun 2019 milik Nafian Faiz (58), warga Bumi Dipasena Jaya yang kini berdomisili di Sidosari, raib digondol maling.

Kepada Lampungpro.co, Nafian yang juga menjabat Kepala Biro Tulang Bawang menceritakan, dirinya berangkat salat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB menggunakan motor karena azan sudah berkumandang. Motor diparkir di samping musholla dalam posisi terkunci stang dan masih terlihat dari dalam melalui jendela kaca.

Namun usai salat, salah satu jamaah menepuk pundaknya dan bertanya soal motor miliknya yang tak terlihat di tempat semula. Saat dicek ke luar musholla, motor tersebut sudah raib, diduga digasak maling dalam hitungan menit.

Ironisnya, jamaah yang bertanya itu mengaku motornya juga pernah hilang saat salat Subuh di masjid lain di wilayah Sidosari, hanya berselang tiga hari sebelumnya. Ini memperkuat dugaan adanya pelaku spesialis curanmor tempat ibadah di kawasan tersebut.

Motor tersebut memiliki makna khusus bagi Nafian, karena merupakan kenang-kenangan dari organisasi petambak P3UWL usai suksesi kepemimpinan tahun 2019. "Itu satu-satunya kendaraan saya, pemberian P3UWL saat saya tidak menjabat ketua lagi," kata Nafian.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Natar dan pihak kepolisian masih menyelidikinya. Adapun ciri motor tersebut adalah Honda Vario merah tahun 2019 bernopol BE 3774 TB.

Masyarakat yang melihat atau menemukan motor tersebut diminta segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. Nafian juga mengimbau warga agar lebih waspada saat memarkir kendaraan di sekitar rumah ibadah. (***)

Laporan : Nafian Faiz, Editor : Amiruddin Sormin

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bandar Lampung 343 Tahun, Transportasi Umum Mati...

Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....

1077


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved