TEMANGGUNG (Lampungpro.co): Malang menimpa sebuah keluarga asal Lampung, yaitu pasangan Aziz (25) dan Lina (24), serta seorang anak balita, Satria (2,5). Ketiganya terlantar di Kabupaten Temanggung setelah tertipu calo bus pada malam perayaan tahun baru 2020, Selasa (31/12/2019).
"Mereka dari Lampung mau ke Magelang, ke rumah saudara. Tapi, belum sampai terminal tujuan, mereka sudah diturunkan. Busnya tidak lewat Magelang. Mereka tertipu calo," kata Kapolsek Kandangan, Iptu Khondori, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2020) kemarin.
Menurut cerita dari keluarga tersebut, ketiganya berangkat dari Lampung menumpang bus tujuan Jakarta. Sesampainya di ibu kota, mereka membeli tiket bus jurusan Magelang. "Namun malang, belum sampai tujuan, mereka diturunkan di wilayah Temanggung, tepatnya di pertigaan Maron," ucap Khundori.
Tentu saja mereka kebingungan. Karena was-was dan khawatir, mereka berjalan kaki mencari tempat yang dianggap aman. Hingga sampailah mereka di halte Balun, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan.
"Kebetulan, saat itu kami sedang patroli. Melihat mereka seperti kebingungan, kami datangi mereka. Saat kami datang itu, mereka tengah duduk selonjoran di trotoar halte seperti orang kecapaian, dengan kondisi si perempuan menangis. Saat itu sudah pukul 01.00," ujar Iptu Khondori.
Kepada petugas, pasangan itu menceritakan nasib nahas yang mereka alami. Mereka, saat itu juga kehabisan bekal. "Tahu diturunkan di Temanggung, mereka ingat ada saudara di sini, tapi lupa alamat dan nama lengkapnya. Seingat mereka namanya Anas gitu aja, tinggal di Kandangan. Mereka kemudian berjalan kaki mencari saudaranya itu," cerita Iptu Khondori.
Polisi kemudian berinisiatif membantu mereka mencari keberadaan Anas, dengan mendatangi perangkat desa. Namun, upaya itu menemui jalan buntu. Hingga pada akhirnya, Lina ingat jika Anas bekerja sebagai tukang kebun di sebuah sekolah dasar di Samiranan. "Dari petunjuk itu, ternyata ada angggota bernama Bripak Amin, mengenali orang yang dimaksud. Kemudian kami bergerak ke Samiranan dan berhasil menemukan Anas yang dimaksud," tuturnya.
Tak ayal, isak tangis pun pecah ketika pihak kepolisian berhasil mempertemukan keluarga kecil itu dengan Anas. Aziz merasa sangat terharu dan berterimakasih karena sudah dibantu polisi. "Terima kasih banyak buat jajaran Polsek Kandangan, khususnya Pak Kapolsek dan anggotanya yang telah menolong kami. Semoga menjadi amal ibadah buat bapak-bapak sekalian. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih," kata Aziz.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
20253
Bandar Lampung
10826
Gerbang Sumatera
5911
Lampung Barat
5312
Gerbang Sumatera
4629
Gerbang Sumatera
3750
187
12-Apr-2025
189
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia