PKM IIB Darmajaya adakan pelatihan Budikdamber di Rumah Asuh As Sakinah | Lampungpro.co/Humas IIB Darmajaya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) :  Dosen IIB Darmajaya melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) di Rumah Asuh As Sakinah, Jalan Terusan Way Semangka, Pahoman, Telukbetung Utara, Hari Minggu dan Selasa (8,10/8/2021). Adapun kegiatan PKM yang dibiayai Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Kegiatan PKM diketuai Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc., dengan dua anggota Jaka Darmawan, S.E., M.Ak. dan Nurfiana, S.Kom., M.Kom serta empat mahasiswa terdiri dari Prodi Sistem Informasi dan Prodi Teknik Informatika yakni Muhammad Alifiya, Andra Ramadhan Pratama, M. Alkahfiansyah, dan Muhammad Miftahul Jinan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Rahmalia Syahputri mengatakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Rumah As Sakinah meliputi pelatihan, focus group discussion, pendampingan dan monitoring. Pelatihan diikuti 24 anak asuh, lima musyrif, dan satu pengurus, ungkapnya.

Masih kata dia, pelatihan budikdamber meliputi pengenalan alat dan bahan budidaya, menyiapkan media ember, menyiapkan media tanam, dan keselamatan kerja. Kami juga telah menyediakan 10 ember dengan 100 gelas plastik beserta bibit tanaman cabai, tomat, kangkung, dan sawi untuk Budikdamber serta seribu ikan lele yang langsung dipraktikan oleh peserta, ujarnya.

Dosen Prodi Teknik Informatika ini menerangkan peserta juga mendapatkan materi dari Founder Budikdamber Juli Nursandi tentang peran Budikdamber dalam ketahanan pangan. Kita juga menghadirkan Pengasuh Panti Asuhan Budi Mulya, Ustaz Ahmad Turnuzie yang berbagi pengalamannya dalam Budikdamber sejak akhir tahun 2019 dengan pendampingan kami, imbuhnya.

Pengabdian masyarakat ini, lanjut Rahmalia, bertujuan agar Rumah As Sakinah dapat menghasilkan memiliki ketahanan pangan dan anak-anak maupun pengurus memiliki keterampilan Budikdamber. Sebelumnya juga kita melihat Rumah As Sakinah merupkana lembaga yang sumber daya manusianya belum memiliki pengetahuan dan keterampilan budidaya ikan dan sayuran, sehingga diperlukan pendampingan dan monitoring yang terjadwal dan berkesinambungan, urainya.

Sementara, Perwakilan Rumah As Sakinah, Ahmad Mustofa mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Dosen IIB Darmajaya untuk memberikan pengetahuan mengenai Budikdamber. Dengan Budikdamber juga membuat kebutuhan sayur mayur untuk pangan di Rumah As Sakinah sangat terbantu, ucapnya.

Anak-anak, lanjut dia, juga memiliki keterampilan yang dapat bernilai ekonomis. Kami juga dapat memanfaatkan lahan sempit untuk lebih produktif dan menghasilkan, pungkasnya. (***)