Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen dan Mahasiswa UTI Terpilih dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022
Lampungpro.co, 03-Aug-2022

Sandy 871

Share

Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dari Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) berhasil lolos menjadi Dosen Pendamping Lapangan program Kampus Mengajar angkatan IV tahun 2022. Dosen FSIP sebanyak 2 orang, yakni Samanik, SS., M.Hum. dan Budi Eko Pranoto, SS., M.Hum..


Selain itu, sebanyak 10 orang dosen FTIK, yaitu Dr. Si. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., Ahmad Ari Aldino, S.Si., M.Si., Parjito, S.Kom., M.Cs., Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., Ari Sulistiyawati, S.Si., M.Kom., Ade Surahman, S.Kom., M.Kom. Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom., Fera Lestari, ST., MT., Galuh Pramita, ST., MT., dan Agung Tri Prastowo, S.Kom., M.Kom. Kesempatan ini merupakan keempat kalinya dalam program Kampus Mengajar yang senantiasa diikuti oleh dosen UTI. 

Tidak hanya dosen yang berpatisipasi pada program Kampus Mengajar Angkatan 4, mahasiswa UTI juga turut mengikuti program ini. Sebanyak 35 mahasiswa UTI dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lolos menjadi peserta kampus mengajar. 

Mahasiswa yang lolos dalam program ini yakni Prodi Sistem Informasi 13 mahasiswa, Prodi Informatika 13 mahasiswa, Prodi Sastra Inggris 2 mahasiswa. Kemudian, Prodi Pendidikan Matematika 1 mahasiswa, Pendidikan Olahraga 1 mahasiswa, Prodi Akuntansi 3, dan Prodi Manajemen 2 mahasiswa. 

Rektor UTI, Dr. HM., Nasrullah Yusuf, SE., MBA., menyampaikan bahwa hal ini menandakan bahwa UTI ikut berperan aktif dalam mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi ini misalnya. 

Koordinator Kampus Mengajar UTI Dr. Afrianto menambahkan, bahwa pada program ini dosen tidak hanya mendampingi dan membimbing mahasiswa. Tapi juga berperan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten setempat, Kepala Sekolah dan Guru Pamong mahasiswa di sekolah penugasan. 

Adapun dosen UTI mendapat penugasan di 5 Kota/Kabupaten, yaitu Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan. Lebih jauh, dosen pun melaksanakan kegiatan sharing session dengan seluruh mahasiswa bimbingannya. 

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan untuk mendiskusikan permasalah dan hambatan selama mahasiswa melaksanakan tugas. Selain itu, dosen juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta Kampus Mengajar. 

Penilaian oleh dosen ini merupakan salah satu komponen penilaian terhadap mahasiswa. Kemudian, dosen dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingannya.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan senang dengan Pencapaian Dosen dan Mahasiswa dalam Program kampus Mengajar yang di selenggarakan kemendikbud ini. "Melalui program ini, para mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilannya di Kampus. Serta, menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka," ucap Mahathir. (***) 

Editor : Sandy, Sumber : Humas UTI

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

276


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved