BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dosen Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bandar Lampung (FT UBL), Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir, mengikuti Seminar Internasional, The 3rd Humboldt Kolleg In Indonesia, di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, 24-26 Juli 2017 lalu.

Kegiatan itu merupakan bagian dari International Collaboration of ASEAN Researchers dan digelar oleh Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Jakarta. Saya sangat terhormat dan sangat bersemangat. Sungguh saat yang indah untuk memiliki kesempatan bertemu dan belajar dari orang-orang hebat, kata dia, dalam rilisnya, Kamis (27/7/2017).

Fritz Nuzir bersama Dosen Teknik Sipil IB Ilham Malik, ST, MT menjadi perwakilan UBL dan Lampung, di Seminar Internasional bertajuk The Rise of ASEAN and Strategic Partnership in Understanding the Complexity and Collective Phenomena in Emergent Societies (Kebangkitan ASEAN dan Kemitraan Strategis dalam Memahami Kompleksitas dan Fenomena Bersama Kemunculan Masyarakat) itu. Terima kasih kepada pihak panitia karena mengundang saya ke Kolumbel Humboldt ke-3. Saatnya menantikan kolaborasi masa depan antar kita (peserta), kata dia. 

Fritz yang juga Dekan FT UBL ini menambahkan, The 3rd Humboldt Kolleg In Indonesia merupakan Seminar Internasional kerja sama antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), bersama negara-negara ASEAN dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Mr Herr Michael Freiherr von Ungern-Sternberg.

Terkait kontennya, The 3rd Humboldt Kolleg In Indonesia mencakup lima topik utama di bidang studi dan pengembangan perkotaan yakni Ekonomi Perkotaan, Perencanaan Kota, Arsitektur dan Infrastruktur, Kesehatan dan Masyarakat Perkotaan, Risiko Lingkungan dalam Pembangunan Perkotaan dan Daerah dan Kemitraan Strategis dalam Urban Research.

Topik yang dibahas dalam konferensi ini luas, mempertemukan para ahli dan peneliti di bidang sains, teknologi, teknik, hingga humaniora. Menjadikannya lahan subur untuk berbagi dan mendiskusikan gagasan, pengetahuan, sudut pandang, metode, hasil penelitian dan gagasan kebijakan, kata dia.

Dalam konteks perkotaan, Fritz bersama para periset lain dari berbagai institusi dan berbagai bidang penelitian. Selain itu, memiliki target untuk membuka jaringan kuat dalam memobilitasi fakultas, kolaborasi penelitian, dan konsorsium untuk studi perkotaan di negara-negara ASEAN.

Alumnus doctoral Arsitektur dari Universitas Kitakyushu, Jepang, ini menyajikan makalah mengenai memahami kegiatan pedestrian di Kota Bandar Lampung, Indonesia. Sesi terakhir dari presentasi, saya ditawari oleh banyak guru besar (profesor) untuk lebih mengekplorasi kajian (presentasi), dan ingin lebih mengenal tempat saya mengajar (UBL). Intinya, melalui seminar ini, saya menghabiskan waktu dengan para pakar di tiap universitas dan saling memberikan masukan dalam kebaikan, kata dia.

Sementara, Rektor UBL Dr M Yusuf S Barusman, sangat mengapresiasi keterlibatan Fritz dalam The 3rd Humboldt Kolleg In Indonesia. Baginya, hal ini kesempatan berharga bagi sivitas akademika UBL dapat berhubungan dengan peneliti negara lain, terutama di kawasan ASEAN dan Uni Eropa. (**/PRO2)

Dosen Prodi Arsitektur yang juga Dekan FT UBL Dr Eng Fritz Akhmad Nuzir, di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, 24-26 Juli 2017 lalu. | UBL/Lampungpro.com