Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Prodi TPTH Polinela Teliti Aklimatisasi Tanaman Tin Melalui Kultur Jaringan
Lampungpro.co, 28-Aug-2024

Sandy 152

Share

Dokumentasi Tim Peneliti Dosen Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura Polinela | LAMPUNGPRO.CO/ISt

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim dosen peneliti dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPTH) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) tengah melakukan penelitian mengenai aklimatisasi tanaman tin hasil kultur jaringan. Tim peneliti ini dipimpin oleh Ir. Lisa Erfa, M.Si., dengan anggota Dr. Desi Maulida, S.P., M.Si., dan Rahmadyah Hamiranti, S.P., M.Si.

Perbanyakan tanaman tin melalui teknik kultur jaringan memiliki sejumlah keuntungan, antara lain memungkinkan perbanyakan dalam jumlah besar, menghasilkan tanaman bebas penyakit dan virus, serta mempersingkat waktu produksi. Namun, keberhasilan metode ini sangat bergantung pada tahap akhir, yaitu aklimatisasi, di mana plantlet harus beradaptasi dari kondisi in vitro ke lingkungan luar.

"Aklimatisasi adalah tahap penting di mana plantlet harus beradaptasi dari lingkungan in vitro yang memiliki cahaya rendah, suhu rendah, dan kelembaban tinggi, ke lingkungan ex vitro dengan cahaya lebih terang, suhu lebih tinggi, dan kelembaban lebih rendah," jelas Lisa.

Menurut Lisa, penelitian sebelumnya telah menemukan prosedur yang tepat untuk perbanyakan tanaman tin secara in vitro. Namun, banyak plantlet yang gagal bertahan hidup saat proses aklimatisasi. Selain faktor iklim seperti suhu dan intensitas cahaya matahari, jenis dan komposisi media tanam juga mempengaruhi kemampuan plantlet untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Tanaman Tin yang sudah dilakukan kultur jaringan dan proses aklimatisasi agar dapat bertahan | Lampungpro

"Penelitian ini dilakukan untuk menemukan komposisi media tanam terbaik yang dapat meningkatkan keberhasilan aklimatisasi plantlet tin dari hasil kultur jaringan," tambah Lisa.

Lisa berharap penelitian ini dapat menemukan metode aklimatisasi yang efektif untuk tanaman tin, sehingga dapat melengkapi rangkaian proses perbanyakan tanaman tin secara in vitro. Dengan demikian, upaya untuk menyediakan bibit tanaman tin yang seragam dan bebas dari hama penyakit tumbuhan (HPT) dalam jumlah besar dapat terwujud. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1214


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved