Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rizaldi Adrian, S.E.,

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rizaldi Adrian, mendorong Pemerintah Kota untuk segera menyusun regulasi yang jelas terkait moda transportasi umum. Menurutnya, langkah awal yang perlu dilakukan adalah penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar pengaturan.

“Melalui perwali yang nantinya ditindaklanjuti dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), kita bisa menghadirkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi di Bandar Lampung,” ujar Rizaldi kepada Lampungpro Jumat (22/8/2025).

Politisi muda dari Partai Gerindra itu menekankan, persoalan transportasi tidak bisa ditangani setengah hati. Selain regulasi, kata dia, diperlukan juga kerja sama erat antara Pemkot Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Sebagai ibu kota provinsi, Bandar Lampung harus menjadi cerminan kemajuan menuju kota metropolitan. Itu hanya bisa terwujud bila ada komunikasi dan kolaborasi antarinstansi, sehingga kebijakan transportasi dapat dirancang secara terpadu,” jelasnya.

Rizaldi menilai, kebutuhan akan transportasi publik semakin mendesak. Pertumbuhan kendaraan pribadi yang tinggi, kemacetan, serta keterbatasan ruang publik harus segera diantisipasi dengan kehadiran sistem transportasi umum yang berkelanjutan.

Ia juga menyoroti pentingnya keseriusan dari Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memastikan rencana pembangunan transportasi publik benar-benar berjalan.

“Diperlukan keseriusan untuk menunjukkan komitmen. Political will itu penting, agar kebijakan bisa dijalankan dengan konsisten demi kepentingan masyarakat,” tegas Rizaldi.

Rizaldi menambahkan, jika kebijakan transportasi umum segera diwujudkan, masyarakat akan merasakan manfaat nyata, mulai dari kelancaran mobilitas, pengurangan kemacetan, hingga peningkatan kualitas hidup.
Lebih jauh, terang Rizaldi, keberadaan transportasi publik yang terintegrasi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

Dengan berbagai masukan yang telah disampaikan, Rizaldi berharap Pemkot tidak lagi menunda pembahasan regulasi transportasi umum.

“Ini momentum yang harus kita tangkap bersama, agar Bandar Lampung benar-benar siap menyandang status sebagai kota metropolitan,” pungkasnya. (***)

Editor : Sandy,