Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat Ali Yudiem (tengah) | Lampungpro.co/WARI

KRUI (Lampungpro.co): DPRD Pesisir Barat, mewajibkan seluruh calon kepala pekon di Pesisir Barat, yang mengikuti pemilihan kepala pekon (Pilkakon) untuk tes kejiwaan. Total ada 68 pekon di Pesisir Barat, yang melaksanakan Pilkakon pada Juni 2022.

"Tes kejiwaan wajib, karena itu kesehatan jasmani dan rohani, jadi menyangkut kejiwaan. Maka dari itu, untuk seorang calon yang akan maju, wajib mengikuti tes kejiwaan," kata Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, Ali Yudiem, Minggu (24/4/2022).

Ali Yudiem menilai, lulus tes kejiwaan di rumah sakit jiwa, harus adaa tes urine berkaitan dengan penggunaan narkoba. Selanjutnya para pihak sepakat, ekskutif dan legislatif, pasca pemilihan dilaksanakan tidak ada lagi gugatan tentang mata pilih, yang selama ini terjadi karena ketidakpuasan pihak yang kalah.

"Kami sudah rapat dan berkumpul dengan pihak-pihak terkait, selesai penyelenggaraan tidak ada tidak menerima gugatan tentang mata pilih, karena itu menghabiskan energi saja. Karena tidak puasnya satu pihak yang kalah, akan merugikan waktu dan roda kegiatan pelaksanaan pemerintahan pekon, karena bisa ditundanya pelantikan," ujar Ali.

Kalaupun ada laporan tentang dugaan pemalsuan administrasi seperti ijazah palsu, penggunaan narkoba dari seorang calon yang dilaporkan masyarakat, panitia penyelenggara tingkat pekon dan kabupaten wajib melayani dan menerima laporan itu. Namun Demikian, kalau sudah berjalan yang menang dalam pemilihan, harus dilantik tepat waktu yang dijadwalkan dahulu. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Wari