Dokumentasi Humas Universitas Teknokrat Indonesia | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BENGKULU (Lampungpro.co) : Dua dosen dari Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjadi narasumber dalam seminar bertajuk “Tips dan Trik Tembus Jurnal Internasional Bereputasi” yang diselenggarakan oleh Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED), pada Rabu, (19/6/2024). Seminar ini menghadirkan Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum dan Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D sebagai pembicara utama.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta strategi kepada para akademisi dan peneliti dalam menembus jurnal internasional bereputasi, yang merupakan salah satu tantangan besar dalam dunia akademik saat ini. Dr. Heri Kuswoyo dan Akhyar Rido berbagi pengalaman dan tips praktis yang sangat bermanfaat bagi para peserta.

Kedua narasumber tersebut mengisi materi pada kegiatan FGD Peningkatan pengelolaan program studi dan fakultas dan workshop Perumusan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan pendekatan Case Based Learning dan Project Based Learning berbasis Outcome based Education (OBE).

Selain seminar, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama antara Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) dan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Dekan FSIP UTI, Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum, yang mewakili Universitas Teknokrat Indonesia. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) kerjasama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIVED dan FSIP UTI.

Penandatanganan MoU dan MoA ini diharapkan dapat mempererat kerjasama akademik antara kedua universitas, serta mendorong peningkatan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di kedua institusi. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh para akademisi dan peneliti dari Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED), serta mendapatkan sambutan yang positif dari seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Dehasen Bengkulu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat nasional dan internasional.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyambut baik kontribusi dua dosen Teknokrat dalam seminar yang diadakan di Unived. Kehadiran dua dosen Teknokrat itu, kata Mahathir, menjadi bukti kepercayaan kepada institusi Teknokrat.

"Kampus Universitas Teknokrat Indonesia ditunjang oleh kapasitas dan kapabilitas para dosen yang mumpuni dalam keilmuan. Ini sebuah kebanggaan jika dosen Teknokrat mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan di Indonesia," ujar Dr. Mahathir. (***)