Pasangan Dendi Ramadhona (tengah) dan S. Marzuki (kanan) saat menerima rekomendasi PDIP, Selasa (11/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/FEBRI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua kader Partai Demokrat Lampung yakni Dendi Ramadhona (Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Lampung) dan Raden Adipati Surya (Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan), mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk bertarung di Pilkada 9 Desember 2020. 

Keduanya, secara resmi menerima rekomendasi melalui Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, di Bandar Lampung, Selasa (11/8/2020). Dukungan mengejutkan tentu saja untuk Dendi Ramadhona yang menggandeng S. Marzuki, yang pada Pemilu 2018 maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP. 

Pasalnya, Dendi menyalib kader PDIP yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran M. Nasir. Padahal, Nasir yang berpasangan dengan Naldi S. Rinara yang didukung Partai Nasdem, juga sama-sama mendaftar ke Partai Banteng Moncong Putih itu. Dengan demikian, rekomendasi itu sekaligus membuat Dendi dan Adipati memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPUD masing-masing. 

Mengutip pers rilis yang disampaikan DPP Partai Demokrat, kepada Lampungpro.co, Kamis (6/8/2020), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebutkan kerja sama Partai Demokrat dan PDIP dalam Pilkada 2020 adalah terbesar kedua dalam berkoalisi, baik bagi Partai Demokrat maupun PDIP, yaitu 28 pasangan.

Hal itu terungkap saat kedua AHY bersilaturahmi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Nusantara III, Ruang Ketua DPR lantai 3, Kamis (6/8/2020) siang. Senada dengan AHY, Puan juga sepakat dengan kerja sama antar dua partai dalam Pilkada 2020. 

"Saya kebetulan selain Ketua DPR, menjadi salah satu Ketua Partai PDI Perjuangan. Di 270 Pilkada ini Alhamdulillah di beberapa tempat antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat melakukan kerja sama untuk mendukung calon di beberapa tempat tersebut. Juga Alhamdulillah sejak Mas AHY dilantik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, ini pertemuan kami yang pertama dalam melakukan silaturahmi sebagai Ketua Umum dan juga Ketua DPR. Kami berharap pertemuan ini bukan yang terakhir, agar kita terus bisa bersilaturahmi untuk membicarakan bagaimana bangsa ini ke depan," ujar Puan. (PRO1)