BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, terpilih menjadi peserta Boothcamp Antikorupsi Nasional Sinergi Integritas Muda Indonesia (Sintesis) tahun 2025, yang diselenggarakan dan dibiayai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).
Berdasarkan Surat Nomor B/5278/DKM.01.03/80-84/08/2025 yang dikeluarkan oleh KPI RI, Ahmad Rozali mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI) semester 7 dan Tri Meilan Purwati mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 7, menjadi bagian dari 51 peserta terbaik yang telah diseleksi dari 2.227 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima hari mulai dari 8-12 September 2025 di Pondok Rasamala, Bogor, Jawa Barat ini, bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, untuk berperan serta dalam memberantas korupsi.
Sebelum terpilih, dua mahasiswa ini melalui beberapa tahapan pendaftaran, mulai dari registrasi pendaftaran administrasi terkait identitas diri, latar belakang pendidikan, wawasan anti korupsi, dan juga pengalaman individu.
Setelah lolos tahap pertama, peserta masuk ke tahap wawancara, dimana mereka diminta menjelaskan lebih jauh tentang diri mereka, Curriculum Vitae (CV) terbaru, menggali pengalaman lapangan pencegahan tindak pidana korupsi (Tipikor), dan rencana komitmen pasca kegiatan.
"Motivasi saya untuk mengikuti kegiatan tentunya untuk menjadi berdampak, dalam hal ini fokus kepada Tipikor, karena saya melihat masih banyak praktik-praktik Tipikor yang terjadi, sehingga saya ingin belajar lebih jauh tentang bagaimana pencegahan dan tindakan yang harus dilakukan," kata Tri Meilan, Senin (25/8/2025).
Sama halnya dengan Ahmad Rozali, ia termotivasi oleh ambisinya yang ingin terus belajar dan mengembangkan diri untuk memperdalam pemahaman isu-isu korupsi di Indonesia.
"Rencana saya pasca kegiatan, saya ingin membangun organisasi yang melibatkan Karang Taruna di tempat saya tinggal, untuk membahas tentang pentingnya integritas dan pencegahan korupsi bagi generasi kini dan masa mendatang. Hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan baik bersama aparatur tempat tinggal saya," ujar Ahmad Rozali.
Ahmad Rozali juga sempat meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang juga diselenggarakan oleh KPK RI secara Daring, yang dilaksanakan pada Agustus - September 2024 dan mendapatkan Apresiasi Fully Funded dari KPK RI, untuk turut menghadiri dan menerima penghargaan di hari Hakordia, di Gedung Merah Putih, KPK RI.
Kemudian Tri Meilan juga turut berharap kegiatan ini akan memperluas wawasan anti korupsi. Ia juga berencana untuk membagikan ilmu yang ia dapatkan ke orang disekitarnya dengan penguatan kegiatan edukasi, advokasi, serta kolaborasi yang menjadi strategi utamanya. Karena ia percaya, sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
6368
Tulang Bawang
588
Tulang Bawang
610
178
25-Aug-2025
151
25-Aug-2025
201
25-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia