BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Lampung tengah menyelidiki dugaan keterlibatan aparat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Rajabasa, terkait penembakan dua narapida yang mengendalikan peredaran narkotika dalam dalam penjara, Kamis (10/1/2019). Keterlibatan napi LP Rajabasa dalam peredaran narkoba bukan kali ini terungkap.
Sebelumnya, BNNP Lampung juga menembak mati dua bandar sabu di Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, 26 Juli 2018) sore. Kedua bandar ini dikendalikan AA napi LP Rajabasa dengan vonis penjara seumur hidup. "Masih ditangani penyidik," kata Kepala BNNP Lampung, Brigjen Tagam Sinaga, menjawab Lampungpro.com, Senin (14/1/2019).
Dugaan keterlibatan ini, patut disidik karena sebelumnya menyeret Muchlies Adjie, mantan Kepala LP Kalianda, Lampung Selatan, ke meja hijau karena terbukti terlibat pada kasus penangkapan lima tersangka narkoba pada 6 Mei 2018. Saat itu, tersangka tewas ditembak aparat. Dalam kasus ini BNNP menahan MY (38) napi LP Kalianda dalam kasus narkoba dengan vonis 18 tahun dan RO sipir LP Kalianda yang menjabat penjaga pintu utama.
BACA JUGA: Kendalikan Narkoba, BNNP Lampung Tembak Dua Napi LP Rajabasa
Kasus peredaran narkotika yang melibatkan napi, menurut Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, harus menjadi perhatian semua. "Saya beberapa kali meminta Kepala Kanwil Hukum dan HAM Lampung untuk serius menangani ini. Saya minta ini jangan sampai terulang lagi," kata Nur Rakhman Yusuf. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia