Kondisi Pajero Pasca Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tegineneng | Lampungpro.co/Dok Warga

TEGINENENG (Lampungpro.co): Dua warga Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran, tewas dalam kecelakaan minibus Mitsubishi Pajero Sport BE 7777 UMI tertabrak Kereta Api Penumpang Kuala Stabas (S6A), di Perlintasan Kereta Api Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran, Rabu (14/9/2022) pagi. Sementara dua orang lainnya kritis.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Korban meninggal dunia diketahui bernama Toto Andrianto (37) meninggal di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro dan Faiz (35) meninggal di RSUDAM Lampung.

"Sementara dua orang lainnya bernama Umi Sanah (29) dan Ainun (6), dirawat di RSUDAM Lampung dan Puskesmas Tegineneng. Mereka penumpang minibus Mitsubishi Pajero," kata AKBP Pratomo Widodo.

Kecelakaaan terjadi, saat Kereta Api Kuala Stabas (S6A) Relasi Tanjung Karang - Baturaja, berangkat dari Stasiun Tegineneng Desa Mandah, Natar, Lampung Selatan sekitar pukul 07.05 WIB. Ketika itu, kereta hendak ke Stasiun Baturaja, Sumatera Selatan.

Saat di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran saat bersamaan melintas Mitshubisi Pajero Sport BE 7777 UMI. Setelah itu kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan, mobil sempat terseret puluhan meter.

Sebelumnya, Manajer Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian berada di KM 40+1/2 PJ Stasiun Tegineneng - Stasiun Rengas.

Terima info dari masinis lepas Stasiun Tegineneng KA S6A tertemper kendaraan roda empat warna hitam. Ketika itu, melaju dari arah barat ke timur, di Perlintasan Aebidang KM 40+1/2 sinyal keluar Stasiun Tegineneng. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Rosario

>