KRUI (Lampungpro.co): Kapolsek Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Iptu Hasbulloh, merasa kecolongan atas perkelahian antar pemuda saat pesta acara organ tunggal hajatan pernikahan, Minggu (24/1/2021) malam. Perkelahian antar pemuda itu terjadi di Pekon Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Akibatnya seorang pemuda warga Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan, menjadi korban. "Kronologisnya, terjadi keributan di lokasi hajatan itu, kemudian terjadilah penusukan tersebut," kata Kapolsek, saat dihubungi melalui telepon Selasa (26/1/2021).
Saat ini, kata dia, empat yang diduga pelaku terdiri dari para remaja umur belasan tahun diamankan kepolisian. Sedangkan korban setelah dirawat di Puskesmas Biha kemudian dilarikan ke RSUD Alimudin Umar, Liwa, untuk operasi.
Kapolsek merasa kecolongan sebab di masa pandemi Covid-19 ini selama ini wilayah hukum Pesisir Selatan terbilang aman dan tidak ada kegiatan seperti pesta organ tunggal saat hajatan pernikahan. Hanya kasus ini yang ada dan menimbulkan korban.
"Peratin (kepala desa) Pekon Tanjungsetia dan sahibul hajat acara itu kami periksa, karena mereka ngak ngasih tahu kami. Jadi, tugas sebagai peratin apa? Ya, memang ngak boleh total ngak boleh. Maklumat Kapolri sudah disampaikan dan kami ngak mengizinkan menggelar hajatan seperti itu, apalagi ada organ. Selama ini di Pesisir Selatan ini kuat, disini sepi ngak ada acara seperti itu. Kok bisa yang satu ini kecolongan," kata Kapolsek.
Letak lokasi hajatan yang berada di pinggir pantai dan tidak di pinggir Jalan utama Lintas Barat Pekon setempat. Menurut Kapolsek, lokasinya memang agak tersembunyi sehingga tidak terpantau oleh pihaknya.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun Lampungpro.co, terjadi perkelahian antar pemuda di saat pesta organ tunggal di Pekon Tanjungsetia, pada Minggu (24/1/2021) malam. Akibatnya, AS (17) warga Pekon Pelitajaya menjadi korban penusukan.
Hal itu dibenarkan oleh R, Kakak korban. Dia mengatakan adiknya mengalami tiga luka tusukan senjata tajam di pesta organ tunggal tersebut. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Alimuddin Umar Liwa, Lampung Barat.
"Adik saya mengalami tiga luka tusukan, saat ini masih di Rumah Sakit Liwa, dan akan menjali operasi. Itu aja dulu ya. Untuk lebih jelasnya dapat menghubungi paman saya Mus, dia yang nanti menjelaskan," kata R, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (26/1/2021). (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1287
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia