Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Jadi Narasumber Webinar di Bogor
Lampungpro.co, 13-Dec-2021

Febri 951

Share

Winarni Saat Menjadi Pembicara Webinar Swasembada Gizi | Lampungpro.co/Kominfo

BOGOR (Lampungpro.co): Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni, dipercaya menjadi narasumber pada Webinar tentang gizi untuk pembangunan, ketersediaan, dan keterjangkauan pangan serta percepatan perbaikan gizi dalam mendukung target (SDGs) Sustainable Development Goals di Studio Kujang 1 Hotel Salak Bogor, Senin (13/12/2021). Webinar dilaksanakan Kementerian PPN Bappenas, melalui Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.

Adapun tujuan utama diadakannya webinar ini, untuk memberikan gambaran permasalahan gizi akibat sulitnya ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan bergizi di Indonesia. Mendorong keterlibatan pemangku kebijakan, untuk percepatan perbaikan gizi dalam hal ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan bergizi untuk masyarakat,

mengidentifikasi tantangan, dan kendala serta mendorong inovasi percepatan perbaikan gizi melalui peran teknologi dan industri pangan.

Dalam paparannya, Winarni mengatakan, untuk mencapai target pengentasan stunting pada tahun 2024 seperti yang dicanangkan pemerintah pusat, Lampung Selatan mempunyai konfergensi implementasi tingkat kabupaten, dengan melakukan gerakan swasembada gizi. Gerakan ini merupakan inovasi yang didalamnya banyak tumbuh dan motivasi disemua lapisan.

"Gerakan ini merupakan gerakan kebersamaan dari berbagai pihak, dari tingkatan paling bawah ke yang paling atas. Gerakan ini juga, menjadi pondasi utama generasi masa depan Lampung Selatan dan bangsa Indonesia dalam pemenuhan gizi secara mandiri, kata Winarni.

Gerakan swasembada gizi ialah prioritas utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lampung Selatan. Ada lima layanan swasembada gizi yang telah dilakukan diantaranya layanan KIA dan layanan gizi, yang diketegorikan layanan spesifik. Lalu layanan PAUD, layanan air minun dan sanitasi, serta layanan sosial yang dikategorika layanan sensitif.

Dalam mendukung kesadaran gizi berbasis partisipasi masyarakat tersebut, pemerintah daerah telah melakukan berbagai kebijakan dan dasar hukum melalui Perbup dan instruksi bupati. Ada empat pilar nafas yakni memahami dan sadar tentang informasi dan perubahan informasi, pemenuhan gizi yang mandiri, saling mendukung, gotong royong, memiliki kader yang hebat serta militan yang mampu mendampingi masyarakat dalam peningkatan perilaku kesehatan dan pemenuhan gizi mandiri.

Winarni juga menyampaikan advokasi program swasembada gizi, yang dapat direplikasi untuk daerah lain, serta kiat-kiat Pemkab Lampung Selatan dalam mengaplikasikan program swasembada gizi di daerah. Program ini telah terbukti berhasil menurunkan kasus stunting di Lampung Selatan, sehingga sangat memungkinkan bagi daerah lain untuk mereplikasi program ini di daerah. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15617


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved