Prosesi pemakaman empat korban kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera, di Lampung Utara, Minggu (20/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

KOTABUMI (Lampungpro.co): Empat korban kecelakaan maut di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung (JTTS) Km 96 Branti, Natar, Lampung Selatan, dimakamkan dalam satu liang lahat. Pemakaman berlangsung di Desa Merungun Ratu, Kecamatan Sungkai Tengah Lampung Utara, Minggu (20/10/2019) pukul 12.30 WIB.

Pemakaman dipimpin Pendeta Frangky dan diiringi dua anak korban yang selamat dalam musibah tersebut, Fricillia (9), dan Vania (2), serta keluarga. Tampak ramai dipadati pihak kerabat, dan warga, baik warga desa setempat maupun warga luar desa. Mereka ingin dari dekat menyaksikan prosesi pemakaman para korban.

Menurut  warga setempat, Romi (35) pemakaman yang dilakukan setelah selesai prosesi doa di gereja. Sambil menunggu penggalian liang lahat yang dilakukan warga secara bergotong royong, ramai dipadati pihak keluarga dan warga yang turut mengiringi sampai ke liang lahat. "Semua korban  dimasukkan di masing - masing peti mati, dimakamkan dalam satu liang lahat," ujar Romi.

Dalam sambutan pada prosesi pemakaman tersebut Pendeta Frangky mengatakan, "Hari ini kita datang ke tempat ini untuk memakamkan keluarga kita yang telah disebutkan dengan hormat." 

Tiga peti berisi Antonius Hadi Prayitno (40) dan istrinya Elisabeth Yoni (37), kemudian anaknya Mikael Dwi Surya (7), dan kerabat Kristiowati (14). Menurut pendeta Frangky, berduka cita karena kepahitan maut menjadi, ini bagian hidup, namun hidup yang kekal yang dijanjikan Kristus dalam firmnanya. 

"Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal, kalau tidak ada tempat, sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat untukmu. Maut menelan keluarga Bapak Hadi Prayitno, ini merupakan hari terakhir kita mengantarkan jenazah menuju surganya, maka bersyukurlah kita pada Sang Pencipta," ujar Frengky. (RIKI/PRO1)