Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Enam Kandang Jebak Dipasang di Suoh dan BNS Lampung Barat, Harimau Pemangsa Warga Belum Tertangkap
Lampungpro.co, 30-Mar-2024

Amiruddin Sormin 508

Share

Tim 1 Susur Tapak Satwa harimau Sumatera saat berada di Suoh, Lampung Barat. LAMPUNGPRO.CO/BKSDA BENGKULU

SUOH (Lampungpro.co): Hingga Sabtu (30/3/2024) enam kandang terpasang aktif di beberapa lokasi untuk menangkap harimau yang memangsa dua warga hingga meninggal di Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat. Perinciannya, empat kandang besi dan dua kandang rakitan hasil inisiatif dari Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat.

Menurut Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Apriyan Sucipto, berdasarkan hasil kesepakatan Tim Gugus Tugas Tim Terbagi menjadi tiga dengan tugas masing masing yakni Tim 1 Susur Tapak Satwa harimau Sumatera, Tim 2 Verifikasi dan Instal Kandang Jebak di sekitar temuan tapak, dan Tim 3 Blokade dan sosialisasi ke masyarakat untuk penanggulangan konflik satwa.

Meski harimau belum tertangkap, menurut Apriyan Sucipto, pihak SKW III Lampung sudah bekerja semaksimal mungkin. "Sebagai upaya penanggulangan konflik satwa di Suoh dan BNS, SKW III bersama tim Gugus Tugas sudah bekerja sesuai prosedur yang disepakati antara TNI, POLRI, TNBBS, TSI, Pemda Kabupaten Lampung Barat, dan jajarannya," kata Apriyan Sucipto, dalam siaran pers, Sabtu (30/3/2024).

Melalui siaran pers itu, BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, mengharapkan tokoh masyarakat Suoh, Sugeng yang juga Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat, untuk dapat mengklarifikasi pernyataannya di media sosial tentang BKSDA yang lepas tanggung jawab tenkait mitigasi konflik satwa harimau Sumatera di Suoh Kabupaten Lampung Barat. Pemberitaan negatif yang diutarakan Sugeng, menurut Apriyan Sucipto, tidak sesuai dengan fakta lapangan.

Pernyataan tersebut malah membuat gaduh suasana tim yang bekerja di lapangan. "Sebaiknya Beliau tidak memberikan komentar negatif. Harusnya Beliau sebagai tokoh masyarakat dapat memberikan sikap positif yang bisa memberikan energi positif kepada tim dan memenangkan masyarakat setempat," kata Apriyan Sucipto, menutup keterangan persnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ada Empat Polisi Jujur di Indonesia, Satu...

Jujur, kita memerlukan banyak polisi jujur seperti Aiptu Supriyanto....

677


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved