Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana. Lampungpro.co

Bandar Lampung (Lampungpro.co) : Pemerintah Kota Bandar Lampung menargetkan penyaluran 15 ribu beasiswa pada tahun 2026, menjadi kuota terbesar sejak program ini diluncurkan. Langkah ini disebut sebagai upaya agresif Pemkot dalam memperluas akses pendidikan bagi warga kurang mampu.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan kuota tersebut terdiri dari 10 ribu beasiswa untuk siswa SMA/SMK dan 5 ribu untuk mahasiswa perguruan tinggi.
“Tahun depan kita siapkan 10 ribu untuk SMA dan SMK, serta 5 ribu untuk perguruan tinggi. Ini untuk meningkatkan SDM dan membantu masyarakat yang tidak mampu,” kata Eva, Sabtu (15/11/2025).

Kuota beasiswa 2026 melonjak hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2025, yang hanya mencakup 5.000 siswa dan 1.000 mahasiswa. Pada 2024, jumlah penerima bahkan hanya mencapai 2.500 orang.

Peningkatan signifikan ini menunjukkan komitmen Pemkot untuk mengejar ketertinggalan pendidikan sekaligus meringankan beban biaya sekolah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Selain untuk pelajar dan mahasiswa, program beasiswa untuk ASN yang melanjutkan studi S3 juga tetap berlanjut sebagai bagian penguatan kualitas aparatur pemerintahan,” ujar Eva.

Selain menambah kuota beasiswa, Pemkot Bandar Lampung juga menyiapkan SMA Siger, sekolah khusus bagi warga kurang mampu. Eva menyebut sekolah ini dirancang sebagai alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur. Intinya, SMA Siger ini untuk memastikan anak-anak Bandar Lampung tetap bisa sekolah tanpa hambatan biaya,” jelasnya.

Meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, Eva memastikan seluruh program pendidikan, termasuk target 15 ribu beasiswa, akan tetap berjalan.
“Dengan persiapan yang matang, insya Allah semua aman. Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” tegasnya.(Rls)