Mappilu PWI Lampung, Pemilu 2019, Pemantau Pemilu, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Lampung Raya, Polda Lampung, Info Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Dewan Pakar Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Direktur Titan Sugiana dijadwalkan akan hadir dalam pelantikan pengurus-pengurus Mappilu se-Lampung yang kolektif akan dikukuhkan Selasa (26/2/2019) di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, Bandar Lampung.

Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu bentukan PWI diketahui menjadi pemantau pemilu independen terbesar di Indonesia usai mendapat akreditasi Bawaslu pada puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2019 di Surabaya. "Alhamdulillah kepastian kedatangan Kang Ferry Kurnia dan Bang Titan kami dapat pagi ini," terang Sekretaris Mappilu Lampung, Amiruddin Sormin, saat memberi keterangan pers, Kamis (21/2/2019) pagi.

Seperti diketahui Ferry Kurnia pernah menjabat sebagai komisioner KPU Pusat periode 2012-2017. Amirudin yang juga pernah terpilih sebagai komisioner KPU Bandar Lampung tersebut menjelaskan, Mappilu sebetulnya adalah organ internal PWI yang sudah ada sejak lama. "Bedanya dalam Pemilu 2019, Mappilu-PWI mengurus dan akhirnya mendapat akreditasi selaku pemantau pemilu independen," terang Pemimpin Redaksi Lampungpro.com tersebut.

Peraih Saidatul Fitriyah Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung itu juga menegaskan Mappilu akan menempati posisi yang strategis dan signifikan dalam pemilu mendatang. "Pileg, DPD dan Pilpres adalah hajat demokrasi yang menjadi penentu masa depan bangsa ini. Mappilu akan mengawalnya dengan ketat supaya pemilu tahun ini menjadi pemilu yang bermartabat," urai Amiruddin.

Secara umum, referensi kegiatan Mappilu ada empat yakni; pendidikan pemilih, kegiatan karikatif-rekreatif, pemantauan pemilu dan real-count. Secara umum, Mappilu telah melakukan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan stake-holder pemilu baik di tingkat nasional pun daerah. "Secara otomatis, Mappilu karena menggunakan infrastruktur PWI memiliki jaringan dari tingkat pusat hingga kabupaten-kota. Apalagi tugas-tugas pemantauan memang melekat sebagai tugas profesi," ujarnya. (RLS/PRO3)