Rektor IIB Darmajaya Bersama Peserta FFMI 2019 | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2020 melibatkan kembali praktisi film nasional, dalam menentukan karya terbaik dari sineas muda. Perhelatan tahun ini, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali ditunjuk menjadi penyelenggaranya.

Ketua Pelaksana FFMI 2020 Doni Andrianto Basuki mengatakan, untuk juri tahun ini ada yang berasal dari movie maker film nasional, yang sudah berpengalaman dalam meramaikan perfilman Indonesia dan luar negeri. Para praktisi film ini, nantinya akan menilai karya dari mahasiswa baik saat kurasi, maupun lolos tahap penjurian final 30 besar film terbaik.

"Untuk tahap kurasi, karya akan dinilai oleh sinematograper, sutradara, dan editor film. Jadi karya yang masuk dan mengikuti tahap selanjutnya, merupakan karya terbaik dari mahasiswa. Untuk dewan juri nasional, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu," kata Doni Andrianto Basuki dalam keterangannya, Kamis (5/10/2020).

Ada pun para juri yang akan menilai yakni Benny Kadarhariarto akan menilai karya film mahasiswa dalam bidang sinematografi, Ario Rubbik selaku sutradara juga akan ikut bergabung untuk menentukan pemenang dari FFMI tahun 2020 ini, serta Greg Arya yang berprofesi sebagai editor film. Pelaksanaan FFMI 2020 ini, merupakan kerjasama Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Pusprenas Kemdikbud RI) dan IIB Darmajaya. Panitia juga kembali melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer dan Film Club (DCFC) dalam pelaksanaan FFMI 2020.

Sementara itu Rektor IIB Darmajaya Firmansyah mengungkapkan, IIB Darmajaya kembali diamanahkan untuk menggelar FFMI 2020, merupakan representasi atas keberhasilan pelaksanaan tahun lalu. Selama ini IIB Darmajaya terbiasa melaksanakan kegiatan ataupun even skala nasional, yang selalu berjalan dengan lancar dan meriah. Kemampuan mahasiswa dalam mengcreate dan mengorganize even tidak perlu diragukan.

FFMI salah satu dari banyak even, yang pelaksanaannya juga banyak melibatkan mahasiswa terutama dari UKM DCFC. IIB Darmajaya dalam pembelajaran tidak hanya memberikan materi-materi perkuliahan, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara mengelola even maupun acara. Sehingga mahasiswa juga memiliki kemampuan plus tidak hanya akademik, tetapi non akademis yang menjadikan lulusannya berkualitas. (RLS/PRO3)