JAKARTA (Lampungpro.com): Film dokumenter Negeri Dongeng menjadi kado ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-72. Film tersebut diharapkan bisa memupuk rasa bangga dan cinta Tanah Air setiap penonton yang menyaksikan. Hal itu dikatakan Sutradara Film Negeri Dongeng Anggi Frisca.

Negeri Dongeng merupakan film dokumenter kreatif yang diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan pendakian ke tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia atau yang biasa disebut Seven Summit Indonesia. Perjalanan itu dilakukan oleh enam filmmaker muda Indonesia yang tergabung dalam Aksa 7. Mereka didampingi satu guest expeditor berbeda di setiap gunungnya.

Seven Summit Indonesia merupakn tujuh puncak tertinggi Indonesia yang mewakili tujuh pulau besar di Tanah Air. Dari ujung barat Indonesia sampai ujung timur. Proses pendakian berlangsung selama dua tahun. Di mulai dengan mendaki Gunung Kerinci (Sumatera/November 2014), Semeru (Jawa/Desember 2014), Rinjani (Nusa Tenggara/Januari 2015), Bukit Raya (Kalimantan/Februari 2015), Latimojong (Sulawesi/Mei 2015), Binaiya (Maluku/November 2015) dan Puncak Jayawijaya (Papua/April 2016).

Film tersebut merupakan dokumenasi dari kejadian nyata yang dialami para ekspeditor selama ekspedisi berlangsung. Mereka adalah Anggi Frisca, Teguh Rahmadi, Jogie KM Nadeak, Rivan Hanggarai, Wihana Erlangga, Yohanes Patiassina dan dr. Chandra Sembiring (produser).

Selain Anggi dan kawan-kawan, film itu juga akan menampilkan wajah-wajah yang tidak asing dilayar kaca seperti Nadine Chandrawinata, Darius Sinatria dan Medina Kamil. Kemudian ada pendaki senior Djukardi Adriana atau yang akrab disapa Kang Bongkeng dan pendaki cilik Matthew Tandioputra. Dilansir Sportourism (grup Lampungpro.com) Mereka semua tampil sebagai ekspeditor tamu.

Di tujuh puncak tertinggi itu, Aksa 7 mengibarkan Sangsaka Merah putih. Sebagai bentuk rasa bangga telah menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. Bangsa yang besar dengan segenap kekayaan alam dan budaya. Kamis (17/8/2017), NKRI memperingati hari kemerdekaan yang ke-72. Momentum tersebut dimanfaatkan Aksa 7 untuk mempersembahkan karya mereka dengan menggelar acara screening di XXI Epicentrum Walk, Kuningan Jakarta Selatan, sore hari WIB.

Bagi Anggi, ini merupakan sebuah kebanggaan besar bisa berkarya dan memberikan kado ulang tahun untuk Indonesia. Ia juga yakin jika proses yang telah mereka lewati selama pembuatan film tidak kalah berharga dari karya yang mereka hasilkan. "Kebanggaan yang paling luar biasa adalah saat karya ini bisa lahir dan jadi untuk Ibu Pertiwi, kedua orang tua saya dan orang-orang yang ikut dalam prosesnya. Ini kado spesial buat negeri tercinta," kata Anggi kepada Sportourism. (**/PRO2)